Suara.com - Studi terkait antibodi vaksin Pfizer dan AstraZeneca yang turun dalam 3 bulan usai vaksinasi penuh menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Rabu (28/7/2021).
Ada juga gejala baru long Covid-19 yang ditandai dengan saraf rusak dan penumpukan sel imun di kornea.
Juga peringatan CDC soal varian Covid-19 yang kebal vaksin.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com berikut ini:
1. Studi: Antibodi dari Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Turun 50 Persen dalam 3 Bulan
Tingkat antibodi yang diperoleh dari vaksin Pfizer dan AstraZeneca nampaknya mulai menurun setelah 6 minggu dari suntikan kedua.
Sebuah studi baru menemukan antibodi yang dihasilkan dari suntikan vaksin Pfizer dan AstraZeneca bisa berkurang lebih dari 50 persen selama 10 Minggu. Maka, studi itu menekankan pentingnya suntikan penguat vaksin Covid-19.
2. Saraf Rusak dan Penumpukan Sel Imun di Kornea Jadi Gejala Baru Long COVID-19
Kerusakan saraf dan penumpukan sel imun di kornea mata menjadi salah satu gejala baru long COVID-19 .
Meski hasil awal penelitian masih perlu dilakukan pada kelompok orang yang lebih banyak, namun peneliti sebenarnya sudah menduga kerusakan saraf yang terjadi bisa terkait long COVID-19 .
3. Alert! CDC Peringatkan Munculnya Varian Virus Corona yang Kebal Vaksinasi Covid-19
Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky memperingatkan adanya beberapa mutasi yang mampu menghindari vaksin Covid-19.
Walensky mengatakan vaksin saat ini efektif terhadap kasus virus corona yang parah, termasuk yang disebabkan oleh varian yang diketahui. Tetapi penyebarannya yang berkelanjutan dapat memungkinkan penyakit bermutasi di luar perlindungan vaksinasi.
Berita Terkait
-
Penjelasan Dokter Tentang Tes Antigen Positif di Air Kran dan 4 Berita Kesehatan Lain
-
Ahli Buat Alat Tes untuk Deteksi Tingkat Antibodi Setelah Vaksinasi Covid-19
-
Studi: Usia 20-an Miliki Antibodi 7 Kali Lebih Tinggi daripada Lansia Usai Vaksinasi
-
Ciri-ciri Pasien Covid-19 yang Perlu Dirawat di RS dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lain
-
Pakar Vaksinasi: Varian Delta Menyerang Orang Seakan Tak Punya Antibodi
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer