Suara.com - Bedah plastik termasuk tindakan medis yang tujuannya bukan hanya untuk kepentingan kecantikan. Meski namanya memakai kata 'plastik', tindakan operasi itu juga sama sekali tidak memakai plastik.
"Itu berasal dari bahasa yunani, plasticos yang berarti membentuk. Jadi filosofi bedah plastik itu membentuk," kata dokter spesialis bedah plastik dr. Steven Narmada, M.D., ditemui di klinik Holistique, Jakarta, Minggu (10/10/2021).
Tujuan dari bedah plastik ada dua, lanjut dokter Steven. Pertama, untuk rekonstruksi. Yaitu memperbaiki bagian tubuh tertentu yang kurang normal agar bisa berfungsi seperti sediakala. Contohnya operasi bibir sumbing, luka bakar, maupun celah langit.
Kedua sebagai estetika atau memperbaiki tubuh yang sebenarnya sudah normal tapi diperbaiki agar tampilannya lebih baik.
"Tujuan akhir bukan hanya mengubah bentuk, tapi bikin percaya diri dan diterima lingkungan sosial," kata dokter Steven.
Menurutnya, salah satu tindakan bedah plastik yang populer dilakukan saat ini adalah sedot lemak. Namun, ia menekankan bahwa sedot lemak bukan semata-mata untuk menurunkan berat badan. Tapi juga agar kesehatan lebih baik.
Steven menjelaskan, orang yang kelebihan lemak umumnya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Efek dari obesitas tersebut bukan hanya dari penampilan tapi juga kesehatan.
"Orang dengan obesitas, akan alami sejumlah gangguan kesehatan. Mulai dari sindroma metabolik, hipertensi, nyeri lutut, bisa diabetes sampai jantung kororner," ucapnya.
Meski begitu, berbeda dengan tindakan bedah plastik untuk rekonstruksi, bedah plastik demi kosmetik menjadi jalan terakhir, terutama dalam sedot lemak.
Baca Juga: Tak Mau Divaksin Covid-19, Ratu Kecantikan Belanda Batal Ikut Miss World 2021
"Utamanya kita akan tetap anjurkan pasien untuk diet dan olahraga dulu. Sedangkan bedah plastik menjadi tindakan terakhir yang bisa dilakukan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya