Suara.com - Hingga kini andemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu menjaga kekebalan tubuh jadi hal yang wajib dilakukan. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kesehatan tetap terjaga.
"Apa yang kita makan sangat penting untuk kesehatan secara umum, termasuk untuk sistem kekebalan tubuh. Makan sehat kaya nutrisi, bisa membantu tubuh melawan penyakit," ujar Ahli Diet, Janine Souffront, mengutip Insider, Sabtu (16/10/2021).
Souffront mengingatkan makanan atau nutrisi tidak bisa secara ajaib mengobati penyakit, tapi sangat ampuh sebagai tindakan pencegahan.
Berikut ini makanan peningkat kekebalan tubuh, yang diungkap Souffront dan bisa dikonsumsi secara rutin agar tetap sehat.
1. Buah jeruk
Buah jeruk atau yang serupa dengan jeruk seperti grapefruits mengandung vitamin C, yang terkenal bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Apalagi perempuan dewasa harus mengonsumsi minimal 75 miligram vitamin C sehari, dan lelaki mengonsumsi 90 miligram per hari.
Sedangkan dalam satu buah jeruk sedang terkandung 90 miligram vitamin C, jeruk Bali 80 miligram, dan lemon 30 miligram.
Vitamin C membantu tubuh memperbaiki jaringan dan menjaga kesehatan kulit dan pembuluh darah. Selain itu, vitamin C merupakan penting antioksidan, zat yang mencegah kerusakan sel dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Baca Juga: Waspada, 4 Kebiasaan yang Banyak Dilakukan Orang Ini Justru Merusak Tubuh Kamu!
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi kaya akan vitamin A , yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh.
Lelaki dewasa direkomendasikan mengonsumsi 900 mikrogram (mcg) vitamin A setiap hari. Sementara perempuan dewasa butuh 700 mcg.
Satu cangkir bayam mentang mengandung 469 mcg, satu cangkir kangkung matang mengandung 190 mcg, dan satu cangkir sawi hijau mengandung 90 mcg.
Vitamin A dipercaya mempengaruhi produksi sumsum tulang. Sumsum tulang menghasilkan sel kekebalan seperti limfosit, sejenis sel darah putih yang bantu melawan infeksi.
3. Paprika merah
Paprika merah sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh. The European Journal of Clinical Nutrition menerbitkan makalah pada April 2020, yang merekomendasikan paprika merah sebagai bagian dari diet sehat karena kandungan vitamin A dan C-nya.
"Paprika merah baik untuk sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin A dan C, serta beta karoten. Vitamin C memiliki manfaat penyembuhan dan antioksidan yang penting. Beta karoten membantu tubuh membuat vitamin A, yang melindungi dari infeksi," ungkap Souffront.
4. Jahe
Jahe bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Studi di 2013 diterbitkan International Journal of Preventive Medicine, menemukan bahwa jahe mendukung sistem kekebalan tubuh dan bahkan mungkin efektif untuk mencegah kanker.
Jika ingin mengonsumsi jahe, disarankan untuk mengonsumsi jahe segar, karena jahe sangat efektif sebagai suplemen atau sumber vitamin.
"Untuk alasan itu, menggunakan jahe segar dalam masakan atau teh adalah yang terbaik," tutur Soufftront.
5. Kunyit
Kunyit bermanfaat untuk kesehatan karena terkait dengan kandungan kurkumin, yaitu komponen yang memberikan warna kuning tua pada kunyit.
"Kurkumin tampaknya punya kemampuan untuk memodulasi sistem kekebalan dengan mengaktifkan beberapa sel terkait kekebalan, dan meredam efek beberapa senyawa pro-inflamasi," kata Souffront.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien