Suara.com - Centers for Disease Control and Prevention atau CDC memperingatkan penggunaan masker kain longgar yang berbahaya, karena punya daya lindung paling rendah di antara masker lain terhadap varian Omicron.
Panduan tentang masker kain longgar ini terangkum dalam panduan CDC yang terbaru, setelah para ahli mendesak orang Amerika untuk meningkatkan pemakaian masker untuk hadapi varian Omicron.
"Mengenakan masker atau respirator yang sangat protektif sangat penting saat dalam situasi berisiko tinggi, atau untuk beberapa orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah," tulis CDC melalui keterangannya, mengutip ABC News, Sabtu (15/1/2021).
Meski begitu CDC mengakui bahwa memakai masker apapun lebih baik daripada tidak pakai masker sama sekali, tapi tidak menyarankan masker kain yang longgar.
"Saya katakan bahwa masker terbaik adalah masker yang ada yang bisa Anda pakai sepanjang hari, khususnya di tempat umum," ujar Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky, Sabtu (15/1/2022).
Selain itu, Walensky sadar betul bagaimana masker berkualitas tinggi cenderung kurang nyaman digunakan. Tapi jika masker ini dilepas, maka tidak memberikan perlindungan sama sekali.
Bahkan, masker N95 dan KN95 cenderung lebih mahal dan sulit ditemukan. Bahkan beberapa waktu lalu CDC menyarankan agar tidak membeli masker media N95, karena hanya untuk petugas kesehatan yang lebih memerlukan.
Sehingga perpaduan yang terbaik adalah penggunaan masker bedah, dilapisi dengan masker kain.
Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut bahwa meski gejalanya lebih ringan, tapi varian Omicron 300 kali lebih menular dibanding varian sebelumnya.
Baca Juga: Di Negara Ini, Warga yang Belum Divaksin Dilarang Naik Transportasi Umum
"Sekarang ditemukan bukti bahwa varian Omicron konsisten menyebar dengan signifikan lebih cepat dibanding varian Delta," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat