Suara.com - Jerman tengah mengalami masalah kekurangan alat tes COVID-19, di tengah ancaman varian Omicron yang masih merajalela.
Jerman melaporkan rekor lebih dari 81.000 infeksi COVID-19 dalam sehari setelah tim pemerintah untuk penanganan krisis COVID-19 memperingatkan kemungkinan hambatan menyangkut tes.
Rekor harian sebelumnya tercatat pada Rabu (12/1), yaitu 80.430 kasus. Angka kematian pada Kamis juga naik 316 menjadi 115.051 orang.
Kepala tim pemerintah pusat untuk penanganan krisis COVID-19, Carster Breuer, mengatakan para pekerja di sektor infrastruktur penting akan diprioritaskan jika kapasitas tes COVID-19 diperketat.
“Seperti halnya sumber daya yang langka, kita tentunya harus menambah kapasitas bila perlu. Ini juga berlaku untuk tes,” kata Breuer kepada surat kabar Sueddeutsche Zeitung.
Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach pada Kamis mengatakan Jerman sudah memiliki cara untuk menangani situasi COVID-19 baru-baru ini.
Asosiasi Laboratorium Jerman, ALM, pada Kamis mengatakan tes PCR naik 56 persen pada pekan pertama 2022 dibandingkan dengan pekan lalu.
Otoritas kesehatan dan laboratorium Bremen, negara bagian di barat laut yang mengalami insiden infeksi tertinggi di Jerman, mengatakan kekurangan bukan terjadi pada tes PCR, tetapi pada staf dan kapasitas pengujian.
“Itu berarti terdapat keterlambatan hingga tes PCR dievaluasi,” kata Lukas Fuhrmann, juru bicara senat bidang kesehatan Bremen.
Baca Juga: Di Negara Ini, Warga yang Belum Divaksin Dilarang Naik Transportasi Umum
Dia menambahkan bahwa tes saat ini bisa memakan waktu hingga 72 jam untuk dapat mengeluarkan hasil evaluasi.
Andreas Gerritzen, direktur laboratorium medis MVZ di Bremen, mengatakan permintaan tes meningkat dua kali lebih tinggi dari yang laboratorium bisa tangani.
Tidak melakukan tes varian merupakan langkah yang bisa meringankan beban laboratorium, katanya.
“Masing-masing tes varian sama rumitnya dengan dua tes PCR normal,” kata Gerritzen.
Dia menambahkan bahwa laboratorium sudah mengalihkan kapasitasnya untuk memenuhi tingginya permintaan.
“Tidak ada akhir pekan dan malam tanpa aktivitas. Kami mencoba untuk mengatasi angka-angka yang sesuai dengan misi khusus ini,” ujarnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: 12 Negara Lolos Otomatis, 16 Melaju ke Play-off
-
Jerman Bakal Andalkan Pemain Keturunan 19 Tahun Ini di Piala Dunia 2026
-
Pesta Enam Gol ke Gawang Slovakia, Jerman Kunci Tiket Piala Dunia 2026
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025