Suara.com - Pemerintah Italia mulai melonggarkan pembatasan sosial terkait COVID-19, khusus warga-warga negara Uni Eropa.
Pelonggaran yang dimulai pada 1 Februari 2022, disampaikan oleh Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza. Ia telah menandatangani surat perintah, yang mengatur bahwa orang-orang yang tiba dari negara EU hanya diharuskan memiliki "kartu hijau".
Kartu yang disebut dengan Green Pass itu adalah dokumen yang menunjukkan kondisi kekebalan seseorang terhadap COVID-19 melalui catatan vaksinasi, keterangan soal pernah terinfeksi, atau hasil tes negatif COVID-19.
Pada 14 Desember, Italia menetapkan bahwa semua pengunjung dari EU harus menjalani tes COVID-19 sebelum mereka berangkat menuju negara itu.
Peraturan itu ditetapkan di tengah kekhawatiran soal penyebaran virus corona varian Omicron.
Menurut Kemenkes, perintah Speranza itu juga berarti memperbarui ketentuan bagi warganya untuk bebas bepergian ke sejumlah tujuan wisata di luar Eropa.
Berdasarkan ketentuan itu, ada enam negara yang ditambahkan ke daftar tujuan wisata tersebut, yakni Kuba, Singapura, Turki, Thailand (terbatas hanya untuk pulau Phuket), Oman, dan Polinesia-Prancis.
Sebelumnya pada September 2021, Italia membuat daftar yang disebut sebagai koridor perjalanan turis bebas COVID-19. Daftar itu mencakup Maladewa, Seychelles, Mauritius, Mesir (tapi hanya untuk Sharm El Sheikh dan Marsa Alam), Republik Dominika, dan Aruba.
Italia pada Rabu melaporkan kasus terkait COVID-19 sebanyak 167.206 orang.
Baca Juga: Jose Mourinho Ulang Tahun, AS Roma Beri Kejutan di Ruang Ganti
Jumlah itu merupakan penurunan dibandingkan dengan 186.740 orang pada satu hari sebelumnya, menurut keterangan kementerian kesehatan. Jumlah kematian juga berkurang, dari 468 jiwa menjadi 426 jiwa. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sinyal Bruno Fernandes Tinggalkan MU, Serie A Italia atau Liga Spanyol Jadi Tujuan?
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Perpanjang Kontrak 5 Tahun, AC Milan Ikat Alexis Saelemaekers hingga 2031
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
-
Inter Kudeta AC Milan, Kerusuhan Pecah di Genoa: Mobil Dibakar, Gas Air Mata Ditembakkan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?