Suara.com - Sebagai ibu muda, penyanyi Tasya Kamila bisa sangat mengerti bagaimana anaknya Arrasya Bachtiar pasti akan sering terpapar gadget atau gawai sejak kecil.
Itulah sebabnya, Tasya sebisa mungkin mengatur porsi penggunaan perangkat elektronik sesuai usia sang buah hati. Apalagi menurut mantan Penyanyi Cilik itu, gadget juga bermanfaat karena dapat memudahkan kehidupan sehari-hari.
"Ke depannya pasti mereka akan pakai gadget, tapi tetap ikuti aturan yang berlaku. Ada aturan juga bagi anak-anak di usia berapa dikenalan gadget," ujar Tasya kepada suara.com, di Grand Hyatt, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Tasya mengatakan aturan tersebut perlu diterapkan, karena manusia tidak terlahir hanya berinteraksi dengan gadget semata.
Apalagi anak bayi dan balita sangat perlu dilatih saraf motorik kasar dan halusnya. Nah, pelatihan ini perlu juga didapat dari lingkungan sekitar termasuk berkomunikasi dengan orangtuanya dan orang lain.
"Nggak cuman stimulasinya dari gadget doang, dan itu aku ikuti," imbuh Tasya.
Adapun pelantun 'Libur Telah Tiba' itu baru memperkenalkan gadget kepada anaknya saat ia berusia 1 tahun, dengan batasan 15 menit dalam satu hari.
"15 menit bukan sekaligus, tapi dibagi per sesi. Kontennya juga dipilih sesuai usia dia. Contohnya nonton video klip aku pas aku jadi anak gembala. Terus anak aku suka konten kipas angin dari YouTube, yang ada lagu anaknya," tutur Tasya.
Selanjutnya saat beranjak di usia 2 tahun, Tasya menambah penggunaan gadget menjadi 30 menit, yang dibagi ke dalam 3 sesi. Masing-masing sesi 10 menit, pagi, siang, dan sore hari.
Baca Juga: Ingin Kualitas Pendidikan di Indonesia Merata, Tasya Kamila Punya Saran Ini Untuk Sekolah
"Anak aku terbukti, aku ngerasa manfaatnya dengan pembatasan itu aku rasakan, makannya jadi lebih mudah nggak lama, dia tahu lapar kenyang, tumbuh kembang sesuai juga nggak ada delay, dan sebagainya," jelas Tasya.
Meski begitu, perempuan lulusan S2 di Columbia University itu juga mengakui dibalik sederet manfaat, ada tantangan yang harus dihadapi para orangtua.
Termasuk memberi effort lebih, salah satunya meluangkan waktu bermain bersama anak, agar tak melulu menggunakan gadget.
"Karena kalau mau mudah aja kasih gadget pasti anteng, tapi kalau emang pengen ngerasa manfaatnya, kita harus aktif, sama kayak aktif anaknya, jadi kitanya harus aktif ya bund," tutup Tasya.
Gimana Bunda, tertarik mengikuti kiat dari Tasya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia