Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap fakta terkait kematian pasien COVID-19. Apa katanya?
Menurut Menkes Budi, 69 persen di antara 356 korban meninggal akibat COVID-19 sejak 21 Januari lalu belum menerima dosis vaksinasi lengkap atau sama sekali.
Hal itu disampaikan Menkes dalam keterangan pers daring selepas rapat terbatas evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama Presiden Joko Widodo yang dipantau dari Jakarta, Senin.
"Bahwa yang meninggal itu 356 orang karena COVID-19 sejak 21 Januari, itu 69 persen belum vaksin lengkap atau sama sekali," ucapnya.
"Kemudian dari 58 orang yang saat ini masih dirawat dengan kondisi berat, kritis dan menggunakan ventilator, itu 60 persen belum vaksin lengkap atau sama sekali," ujar Menkes menambahkan.
Oleh karena itu, Menkes terus mengimbau kepada masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksinasi COVID-19.
"Terutama untuk lansia, harus segera divaksin dan yang belum dua kali cepat segera lengkapi. Karena ini penting sekali buat melindungi mereka," kata Budi.
Menkes menyatakan bahwa sejak Indonesia memasuki gelombang varian Omicron, sejauh ini sudah ada tiga provinsi yang jumlah kasusnya melebihi puncak ketika gelombang varian Delta tahun lalu, yakni DKI Jakarta, Banten dan Bali.
Ia mencatat angka keterisian rumah sakit sebanyak 18.966 --dengan 15.292 di antaranya terkonfirmasi COVID-19-- dari total kapasitas 120 ribu yang disiapkan untuk penangan COVID-19.
Baca Juga: 5 Hoaks Paling 'Membagongkan' Seputar Virus Corona Covid-19, Jangan Sampai Tertipu Ya!
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Minggu (6/2) terdapat pertambahan 36.057 kasus dengan jumlah kasus aktif mencapai 188.899. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Di Balik Penyesalan Menkes, Ada PR Besar Layanan Kesehatan Papua
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?