Suara.com - Mandi air dingin dengan es disebut-sebut bisa meningkatkan performa seksual. Mitos atau fakta ya?
Menurut seksolog klinis, rutin mandi es ternyata benar-benar bermanfaat untuk kehidupan seksual Anda dan pasangan. Psikolog sekaligus seksolog klinis yang berbasis di Singapura Dr Oberdan Marianetti menyebutnya dengan terapi dingin dan pernapasan atau hiperventilasi terkontrol.
Dokter Oberdan sendiri telah melakukan mandi di es tersebut setiap hari. Ia mengaku, dirinya mengombinasikan terapi itu dengan yoga dan latihan pernapasan.
"Aktivitas itu memiliki serangkaian manfaat mental dan fisik, termasuk dalam kondisi terbaik bagi usia 49 tahun," kata Oberdan dikutip dari Channel News Asia.
Ia menjelaskan bahwa terapi mandi dingin itu bisa menyehatkan sistem kardiovaskular dan sistem saraf. Kedua itu sangat perpengaruh terhadap pengalaman seksual lebih baik.
"Karena penis dan vulva adalah organ ereksi yang mengandalkan aliran darah yang kuat untuk membesar dan memungkinkan penetrasi terjadi," jelasnya.
Saat tubuh terekspos dengan suhu dingin yang ekstrem, pembuluh darah akan menyempit akibat vasokonstriksi, respons di mana pembuluh darah berkontraksi, terutama di ekstremitas untuk mendorong darah ke organ vital dan kepala agar badan tetap hangat."
Vasokonstriksi terjadi melalui penyempitan serat otot yang terjadi di seluruh tubuh. Seperti otot lainnya, jika tidak cukup digunakan, otot menjadi lemah, dengan potensi kehilangan sebagian fungsinya.
"Pelatihan kardiovaskular ini dapat berkontribusi pada pengalaman seksual yang lebih cepat dan andal secara fisik," katanya.
Terapi tersebut, menurutnya, juga bisa memperbaiki psikologis terkait hubungan seksual.
"Sebagai terapis seks, salah satu keluhan paling umum yang saya lihat pada pria adalah disfungsi ereksi. Itu membuat dampak psikologis yang dapat menyebabkan masalah kepercayaan diri dan harga diri yang mendalam. Jika tidak ditangani, dapat menghancurkan. suatu hubungan," ujarnya.
Apabila berencana mencobanya di rumah, Oberdan merekomendasikan bagi pemula mulai dengan hanya 30 detik di bawah pancuran air dingin. Kemudian beralih ke air panas dan kembali ke air dingin. Lakukan hal tersebut secara berulang hingga beberapa menit.
Dia juga menganjurkan berendam di sumber air dingin alami seperti danau atau laut, jika tersedia. Jika tidak, beberapa menit mandi air dingin di rumah juga bisa jadi alternatif.
Berita Terkait
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
-
Anya Geraldine Buka Kisah Lama, Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual saat SMP
-
Koalisi Sipil Desak Menag Minta Maaf Soal Pernyataan Kekerasan Seksual di Ponpes Terlalu Dibesarkan
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
Sebut Aparat Tak Paham, Kontras: Penerapan Undang-Undang TPKS Masih Banyak Banget Catatannya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru