Suara.com - Banyak kekhawatiran pasien kanker saat menggunakan produk sehari-hari. Salah satunya penggunaan makeup untuk pasien kanker disebut bisa membahayakan kondisinya.
Hal ini dibantah Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Larisa Paramitha, Sp.KK. Ia mengatakan bahwa paraben atau bahan pengawet yang ada dalam kosmetik selama jumlahnya tidak berlebihan tetap aman untuk pasien kanker.
"Sebenarnya untuk pasien kanker tidak menjadi masalah seperti halnya paraben atau hal hal yang ditakutkan tersebut. Sebenarnya jumlahnya sangat kecil, hal yang berefek pada kanker itu ketika jumlahnya sudah berkilo-kilogram ditumpahkan ke badan baru hal tersebut akan berdampak negatif," ujar dr. Larisa dalam acara diskusi CISC beberapa waktu lalu.
Sehingga untuk makeup umumnya hanya digunakan dan dipoles sedikit di bagian wajah, pipi atau lipstik yang mengandung jumlah paraben sangat kecil, tidak mempengaruhi kondisi pasien kanker.
Tapi ia meminta pasien kanker untuk mewaspadai kejadian alergi atau masalah kulit setelah kemoterapi atau radiasi. Sehingga disarankan melakukan ujicoba makeup lebih dulu sebelum pengobatan kemoterapi atau radiasi pasien kanker.
"Produk yang sudah pernah kita coba dan tidak menimbulkan efek apapun pada kulit seperti halnya alergi ataupun iritasi, karena sebenarnya boleh-boleh saja menggunakan produk yang sudah lama pernah kita pakai," ujar dr. Larisa.
Meski begitu ia membenarkan ungkapan jika terdiagnodis kanker tidak boleh menggunakan produk makeup yang mengandung bahan kimia. Tapi yang dimaksud adalah bahan kimia baru yang belum dikenal sebelumnya oleh tubuh.
"Yang sebelumnya tidak pernah kita coba dan kita tidak mengetahui isi kandungan produknya baik atau tidak untuk tubuh kita, hal itu yang tidak diperbolehkan. Tetapi jika itu merupakan bahan yang lazim digunakan, menurut saya itu masih dalam batas normal boleh dipakai," tutupnya.
Baca Juga: Pria Muda Berisiko Idap Kanker Testis, Begini 4 Cara Mendeteksinya Sendiri!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan