Suara.com - Selama beberapa bulan terakhir, penyakit cacar monyet telah menyebar ke seluruh dunia. Sejak dilaporkan pertama kali secara global di Inggris pada April lalu, kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di seluruh dunia sebanyak 4.106 kasus tersebar di 47 negara.
Cacar monyet adalah penyakit menular langka. Penyebabnya berasal dari virus yang satu keluarga dengan cacar dan dapat ditularkan dari hewan juga manusia.
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua monyet koloni Afrika mulai mengembangkan gejala seperti cacar. Terlepas dari namanya, sumber pasti penyakit tersebut sebenarnya belum diketahui, dan berbagai primata non-manusia dapat menginfeksi manusia dengan virus tersebut.
Virus cacar monyet biasanya ditemukan di lingkungan tropis di Afrika tengah dan Barat, tempat hewan yang membawa penyakit itu hidup.
Tetapi, wabah cacar monyet tahun ini dikaitkan dengan kebangkitan perjalanan internasional ke negara-negara di mana penyakit itu ada.
Dikutip dari Fox, berikut sejumlah fakta dari cacar monyet.
1. Gejala
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kalau gejala cacar monyet pada manusia berupa demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam melepuh yang biasanya membuat kulit kering.
Orang yang terinfeksi bisanjadi hanya mengalami gejala ringan tetapi kemampuan untuk membawa virus tanpa gejala belum diketahui saat ini. Gejala-gejala ini biasanya berlangsung antara 2 dan 4 minggu dari paparan awal.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Cacar Monyet, Ketahui Gejala dan Risiko Penyebarannya
WHO mencatat bahwa tanda-tanda ruam biasanya mulai dalam waktu 1-3 hari setelah dimulainya demam dan lesi yang berisi cairan bening atau kekuningan. Ruam biasanya muncul di wajah, telapak tangan, dan telapak kaki. Tetapi juga dapat menyebar ke alat kelamin, mata, dan mulut.
2. Vaksin
Beberapa vaksin yang digunakan untuk mengobati cacar bisa juga memberikan perlindungan terhadap cacar monyet. Seseorang yang telah divaksinasi terhadap cacar mungkin memiliki perlindungan juga, menurut WHO.
Imvanaex merupakan vaksin yang dikembangkan untuk cacar dan telah disetujui secara global pada 2019 untuk membantu pencegahan cacar monyet. Tetapi obat tersebut belum dapat diakses oleh sebagian besar masyarakat.
WHO mencatat bahwa vaksin yang digunakan untuk mengobati cacar pada tahun 1980 tidak tersedia lagi. Karena penyakit cacar sebenarnya sudah musnah.
3. Perawatan Cacar Monyet
Berita Terkait
-
Waspada! Wabah Mpox di Afrika Tidak Terkendali, 1.100 Orang Tewas
-
Waspada! Cacar Monyet Melonjak di Australia, Total 737 Kasus
-
Monkeypox Merebak di Afrika, Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?
-
Jumlah Kasus Cacar Monyet di Filipina Naik, Menteri Kesehatan Bilang Begini
-
5 Pertanyaan Seputar Vaksin Mpox: Bisa Dapat di Mana dan Untuk Siapa?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu