Suara.com - Seorang bayi laki-laki yang lahir dari pasangan inses, atau hubungan sedarah, meninggal dunia dalam beberapa jam akibat mengalami kelainan genetik parah.
Lahir pada 4 Juni 2022 lalu di Dustlik, Uzbekistan, bayi malang tersebut menderita banyak cacat lahir karena orang tuanya merupakan saudara kandung.
Sang bayi lahir dengan kondisi ichthyosis congenita, sebuah penyakit bawaan yang menyebabkan kulit di seluruh tubuh menjadi kering, pecah-pecah, dan bersisik tebal.
Dilansir The Sun, bayi tersebut sempat menangis kencang saat ditempatkan di inkubator, ketika seorang perawat menyeka kulit kering dan bersisik di bokongnya.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Uzbekistan, sang bayi juga menderita cacat lahir lain yang membuatnya dalam risiko mengancam jiwa.
"Diketahui bahwa dalam dunia medis, terbukti bahwa dalam kebanyakan kasus anak-anak akan dilahirkan dengan berbagai cacat genetik akibat pernikahan kerabat dekat," kata Kementerian Kesehatan Uzbekistan.
Ia melanjutkan bahwa bayi yang lahir dari hubungan inses dapat mengembangkan penyakit berbahaya, seperti keterbelakangan mental bawaan, kelainan kromosom, down syndrom, keterbelakangan mental dan fisik parah.
Sayangnya, meski dokter sudah melakukan segala cara untuk menyelamatkannya, sang bayi meninggal dunia dalam dua jam 10 menit setelah lahir ke dunia.
Sang ibu, yang berusia 28 tahun, melahirkan bayinya di usia kehamilan 35 minggu 4 hari. Sang bayi memiliki tinggi 47 sentimeter.
Baca Juga: Bayu Wiro WNI Swiss Pernah Prediksi Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde
Ini adalah anak kedua, yang pertama lahir dari suami sebelumnya dan kehamilannya normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia