Suara.com - Bepergian dengan pesawat kerap jadi pilihan saat akan melakukan perjalanan jarak jauh. Akan tetapi, penting untuk memperhatikan kesehatan sebelum lakukan perjalanan udara, terutama apabila penerbangan panjang lebih dari 6 jam.
Setidaknya ada empat kondisi kesehatan yang mejyebabkan seseorang harus menunda perjalanan udara. Sebab, bisa berisiko membahayakan kesahatan tubuhnya.
1. Pasca operasi
"Ada beberapa kondisi yang pasti nggak boleh, misalnya habis operasi membran telinga. Satu bulan enggak boleh terbang karena takutnya bisa terjadi risiko," kata Dokter spesialis penerbangan Dr. M.D Daniel Hadimoto, Sp.KP., dalam diskusi RS Medista, Kamis (7/7/2022).
2. Ibu Hamil
Kondisi selanjutnya berkaitan dengan ibu hamil. Dokter Daniel mengatakan, ibu hamil dilarang sama sekali untuk terbang saat usia kehamilannya sudah di atas 37 minggu karena mendekati masa kelahiran.
Apabila terpaksa harus melakukan perjalanan udara, ia menyarankan untuk meminta persetujuan dari dokter kandungan untuk memastikan kondisinya aman.
"Pengecualian kalau mendapat persetujuan dari dokter dengan assessment, dengan kondisi urgent dan mendesak," ujarnya.
Dokter Daniel mengatakan bahwa waktu paling aman bepergian dengan pesawat bagi ibu hamil sebenarnya selama usia kandungannya pada tri semester kedua.
Baca Juga: Mengunyah dan Menelan Lebih Efektif Cegah Sakit Telinga Saat Naik Pesawat
3. Flu
Selain itu, orang yang flu juga sebaiknya menunda perjalanan dengan pesawat. Karena selain akan membuat pengidapnya makin tidak nyaman, juga rawan menularkan penyakit ke penumpang lain.
4. Pasca stroke
Kondisi ketiga, yakni pasien pasca stroke.
"Pasien pasca stroke itu juga tunda dulu, minimal 14-28 hari, sampai dokternya menyatakan benar-benar aman," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Nggak Aman untuk Janin
-
5 Sunscreen Lokal yang Aman untuk Ibu Hamil, Menutrisi Kulit Mulai Rp30 Ribuan
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Apakah Boleh Bawa Parfum di Pesawat? Ini Aturan dan Tips agar Tak Disita
-
Kebakaran Rongsokan di Pademangan: Ibu Hamil dan Dua Anak Tewas, Api Diduga dari Kabel Bekas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara