Suara.com - Perdebatan mengenai suhu kompres demam antara air hangat vs air dingin tengah panas di sosial media Twitter.
Seorang pemilik akun bernama Eriska viral di media sosial usai berdebat dengan seorang tenaga kesehatan profesional terkait suhu kompres yang tepat.
Sosok Eriska ngotot kompres yang tepat pakai air dingin viral
Melalui akun Twitter pribadi @erfinov98_, perempuan yang bernama Eriska tersebut memulai perdebatan dengan sosok perawat profesional bernama Rizal Do.
Adapun Rizal mengkoreksi beberapa mitos tentang kesehatan yang masih hadir di masyarakat yakni salah satunya adalah mitos mengenai kompres air dingin untuk menurunkan demam.
Sontak, Eriska ngotot bahwa kompres air dingin bukan mitos melainkan sebuah fakta yang ia bahkan mengaku alami sendiri. Perdebatan tersebut viral lantaran Eriska sampai bawa-bawa zodiak dalam perdebatan tersebut.
Lantas, bagaimana cara kompres yang benar untuk menurunkan demam?
Berikut penjelasannya dari para ahli kesehatan.
Mengompres demam menggunakan air hangat
Mengutip penjelasan Irene Anindyaputri dengan tinjauan dr. Andreas Wilson Setiawan yang dikutip dari laman Hello Sehat, kompres dingin bisa jadi malah memperparah demam.
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Berikut 8 Tips Mengatasi Pilek Yang Mutakhir
Kompres dingin akan membuat tubuh mendeteksi perubahan suhu sebagai ancaman terhadap proses alami melawan infeksi yang dimiliki oleh tubuh. Sebab, tubuh memiliki reaksi alami yakni menaikan suhu untuk melawan infeksi bakteri maupun virus, ini adalah yang dinamakan dengan demam.
Saat tubuh dikenakan kompres dingin, tubuh justru akan menambah suhu demi melawan infeksi. Oleh sebabnya, demam akan semakin parah dan tubuh akan ikut menggigil.
Maka, sangat tidak direkomendasikan untuk mengompres tubuh dengan air dingin atau bahkan mandi menggunakan air bersuhu dingin saat demam.
Untuk mengurangi demam maka, pakailah air hangat yang tak terlalu mendidih untuk membasahi kain yang akan digunakan untuk kompres.
Penjelasan tersebut juga didukung oleh Dokter spesialis anak dr. Devi Kristiani, Sp.A.
"Kalau demam, yang betul adalah kompres air hangat karena pori-pori di permukaan kulit akan membuka dan pembuluh darah akan melebar mengeluarkan panasnya," ujar dr. Devi dikutip dari ANTARA, Sabtu (10/9/2022).
Langkah-langkah mengompres demam dengan air hangat
Mengutip penjelasan Halodoc yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, berikut langkah-langkah untuk mengurangi suhu tubuh saat demam dengan air hangat.
- Siapkan kain lembut dan baskom atau ember berisi air hangat,
- Air hangat tersebut tak boleh bersuhu mendidih,
- Rendam kain di air hangat dan lipat menjadi kompres,
- Letakkan kain tersebut di sela-sela ketiak,
- Ganti kain saat suhunya sudah dingin.
Selain dengan kompres, dr. Fadhli juga menganjurkan pemberian obat, istirahat yang cukup, dan memberikan makanan hangat seperti sup.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Memasuki Musim Hujan, Berikut 8 Tips Mengatasi Pilek Yang Mutakhir
-
BPOM Izinkan Vaksin Qdenga Cegah Virus Dengue Penyebab Demam Berdarah, Ini Efek Sampingnya
-
Suami Tega Usir Istri Gegara Tak Betah Dengar Anak Rewel: Padahal Hujan, Anak Cuma Pakai Kaos dan Pampers
-
Musim Penghujan Tiba, Waspadai 7 Penyakit Ini
-
3 Cara Mengatasi Demam pada Anak agar Cepat Turun Secara Alami
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja