Suara.com - Kanker serviks atau kanker leher rahim penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia. Salah satu cara mencegah kanker serviks dengan suntik vaksin HPV, gimana ya aturannya?
Kanker serviks disebabkan infeksi human papiloma virus atau HPV yang menetap di leher rahim. Penyebab virus ini bisa masuk karena aktivitas seksual yang berisiko, seperti berganti-ganti pasangan, merokok hingga terinfeksi penyakit kelamin lain.
"Sebagian besar infeksi HPV tidak menimbulkan gejala. Terkadang, kutil yang timbul di kelamin atau bagian tubuh lain merupakan satu-satunya tanda yang terlihat. Infeksi virus ini tidak memiliki pengobatan anti-virus spesifik, dapat sembuh sendiri dengan bantuan imunitas tubuh. Namun, pada wanita yang berusia 30 tahun ke atas, kemungkinan untuk terjadi infeksi yang menetap menjadi lebih besar," ujar Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Andry, Sp. O. G, FMIGS, FEGRF melalui keterangan yang diterima suara.com, Senin (10/4/2023).
Berikut ini 5 fakta menarik vaksin HPV jika ingin mengaksesnya untuk cegah kanker serviks:
1. Fungsi Vaksin HPV Membentuk Antibodi
Vaksinasi HPV jadi satu pencegahan primer kanker serviks, yang akan membentuk antigen ke dalam tubuh individu akan menginduksi terbentuknya antibodi atau kekebalan terhadap infeksi alamiah dari HPV.
" Vaksinasi dapat mencegah infeksi HPV penyebab kanker berkembang menjadi kanker serviks invasif," jelas dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya itu.
2. Dosis Vaksin HPV Remaja dan Dewasa
Penerapan vaksin HPV di Indonesia terbagi pada remaja, yang saat ini masuk program pemerintah pada anak SD usia 9 hingga 14 tahun yang belum menstruasi, dan hanya perlu 2 dosis vaksin HPV.
Baca Juga: Infeksi pada Rahim Tak Menimbulkan Gejala, Dokter Sarankan Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks
Sedangkan pada perempuan dewasa di atas 18 tahu diberikan tiga dosis. Selaiknya efek samping setelah vaksinasi HPV, meliputi nyeri, bengkak, dan kemerahan yang hanya bersifat sementara.
"Antibodi atau kekebalan yang ditimbulkan dari vaksinasi HPV, memberikan perlindungan jangka panjang dan berlangsung lama," jelas dr. Andry.
3. Manfaat Maksimal Jika Belum Lakukan Seks
Manfaat vaksin HPV secara maksimal dapat diperoleh apabila seseorang belum pernah melakukan hubungan seksual. Namun, bagi perempuan yang sudah menikah atau pernah berhubungan seksual, vaksin ini juga bermanfaat karena belum tentu seseorang tersebut pernah terpapar oleh virus HPV dengan strain yang dapat dicegah oleh vaksin.
4. Jika Sudah Lakukan Seks Harus Screening Dulu
Hanya saja, bagi wanita yang sudah aktif secara seksual, sebelum mendapatkan vaksin, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan kebidanan, serta melakukan screening organ kewanitaan terlebih dahulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025