Suara.com - Mengonsumsi minuman energi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada individu dengan kondisi jantung genetik, menurut penelitian baru. Studi yang diterbitkan di jurnal Heart Rhythm oleh peneliti dari Mayo Clinic menemukan bahwa 5 persen dari 144 orang yang selamat dari serangan jantung mendadak mengonsumsi minuman energi sebelum kejadian tersebut.
“Meskipun risiko relatifnya kecil dan risiko absolut kematian mendadak setelah mengonsumsi minuman energi bahkan lebih kecil, pasien dengan penyakit jantung genetik yang diketahui merupakan predisposisi kematian mendadak harus mempertimbangkan risiko dan manfaat mengonsumsi minuman tersebut secara seimbang,” kata Dr. . Michael J. Ackerman, penulis utama studi dan ahli jantung genetik di Mayo Clinic serta direktur Mayo Clinic Windland Smith Rice Sudden Death Genomics Laboratory, dalam siaran persnya.
Dr. Mustali Dohadwala menambahkan bahwa temuan ini menunjukkan potensi bahaya minuman energi bagi kesehatan masyarakat yang lebih luas.
Studi ini memperingatkan bahwa senyawa dalam minuman energi seperti taurin dan guarana dapat menyebabkan aritmia jantung, sementara kafein dalam jumlah tinggi juga berbahaya. Contohnya, Panera Bread baru-baru ini menarik "Charged Lemonade" mereka setelah kematian dua orang.
Editorial yang menyertai penelitian ini menyarankan bahwa minuman energi harus dikategorikan sebagai "makanan aritmogenik," yang dapat menyebabkan aritmia jantung. Meskipun hubungan sebab-akibat belum terbukti, penelitian lebih lanjut diperlukan mengingat industri minuman energi bernilai $58 miliar.
Dr. Majid Basit dari Memorial Hermann di Texas setuju bahwa penggunaan berlebihan minuman energi dapat menyebabkan gangguan jantung lainnya seperti gagal jantung, stroke, dan aritmia. Riwayat keluarga dengan kematian mendadak bisa menjadi indikasi perlunya pemeriksaan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan