Suara.com - Selebgram Ella Nanda Sari meninggal dunia setelah melakukan sedot lemak. Yuk, kenali serba-serbi sedot lemak, mulai dari proses, efek samping, dan biayanya.
Diberitakan, selebgram Ella Nanda Sari ini meninggal dunia diduga setelah melakukan perawatan sedot lemak di salah satu klinik kecantikan yang berada di kawasan Kota Depok, Jawa Barat, yang bernama WSJ Beauty Clinic.
Terlepas dari ramainya pemberitaan tentang Ella Nanda Sari, mari simak serba-serbi sedot lemak lengkap dengan penjelasan mengenai proses, efek samping, dan biayanya.
Sedot lemak atau liposuction adalah prosedur bedah kosmetik yang bertujuan untuk menghilangkan timbunan lemak pada tubuh yang sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga. Prosedur ini sering dilakukan untuk membentuk kontur tubuh yang lebih ideal.
Namun, sebelum melakukan sedot lemak, dokter bedah terlebih dulu akan menandai bagian tubuh mana yang lemaknya akan dihilangkan. Setelah itu, dokter akan menyuntikkan larutan yang mengandung anestesi guna meminimalkan pendarahan, bengkak, dan memar.
Untuk memecah sel-sel lemak, dokter akan menggunakan jet air dengan tekanan tinggi. Lalu dokter bedah juga akan membuat sayatan kecil, kemudian memasukkan tabung hisap ke mesin vakum. Jika area tubuhnya cukup besar, mungkin memerlukan beberapa sayatan.
Dokter bedah juga akan menggerakkan tabung hisap dengan cara bolak-balik guna mengendurkan lemak dan kemudian menyedotnya. Selanjutnya, proses menguras dilakukan jika ada kelebihan cairan dan darah.
Setelah itu, dokter bedah akan melakukan proses menjahit dan membalut area bagian tubuh yang disedot lemaknya. Umumnya proses sedot lemak memakan waktu 1-3 jam. Maka dari itu, pasien sedot lemat perlu rawat inap semalaman di rumah sakit/klinik.
Baca Juga: Terungkap! Klinik WSJ Depok Baru Kantongi Izin 3 Hari Sebelum Selebgram Medan Tewas Sedot Lemak
Efek Samping dan Biaya Sedot Lemak
Saat akan menjalani sedot lemak, pastikan untuk mengetahu efek sampingnya. Adapun efek sampingnya yakni sebagai berikut:
- Bentuk kulit tidak merata, bisa jadi bergelombang atau bergelambir.
- Terjadi infeksi atau bahkan pendarahan
- Alergi obat bius
Mengingat ada efek samping dari proses sedot lemak, prosedur ini pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Pada dasarnya, dokter tetap merekomendasikan untuk menjalani olahraga dan diet untuk mengurangi lemak yang berlebih.
Adapun untuk biaya sedot lemak ini beragam, tergantung pada metode dan rumah sakitnya. Di Indonesia sendiri biaya sedot lemak berkisar dari Rp40.000.000 hingga Rp70.000.000. Dianjurkan agar mempersiapkan dana lebih sekitar 20-30% guna kebutuhan lainnya.
Lantas apakah boleh sedot lemak menggunakan BPJS? Berdasarkan keterangan Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, sedot lemak tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan jika tujuannya untuk kecantikan.
Demikian ulasan mengenai serba-serbi sedot lemak lengkap dengan prosesnya, efek sampingnya, biayanya dan apakah boleh pakai BPJS atau tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia