Suara.com - Heboh program makan siang gratis untuk anak sekolah yang dicanangkan oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming, yang menggunakan susu ikan. Susu ikan ini disebut bisa jadi alternatif pengganti susu sapi. Atas ramainya pemberitaan susu ikan ini, masyarakat perlu mengetahui jenis susu hewani yang bisa dikomsumsi.
Susu ikan yang digadang-gadang jadi alternatif susu sapi dalam program makan siang gratis ini semakin menguat. Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi susu sapi, kini Indonesia belum memiliki jumlah sapi perah yang mumpuni. Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan atau ID FOOD mengungkapkan bahwa perlu impor sekitar 2 juta sapi perah untuk mendukung program susu sapi gratis ini.
Mengenal Susu Ikan
Dikutip dari situs Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), susu ikan pertama kali dikenalkan di Indonesia pada bulan Agustus 2023 lalu. Susu ini merupakan inovasi yang dikembangkan oleh KKP bersama dengan Kemenkop UKM.
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, susu ikan bukan susu yang semuanya terbuat dari ikan. Adapun bahan baku pembuatan susu ikan adalah Hidrolisat Protein Ikan (HPI).
HPI sendiri merupakan hasil dari pengolahan ikan yang telah diproses sedemikian rupa. Melansir dari publikasi ilmiah yang berjudul "Sifat Kimiawi Hidrolisat Protein Ikan Gabus (Channa striata)" oleh Ika Meidy D, dkk, HPI bisa berbentuk sediaan protein kering yang mengandung protein lebih dari 60%.
HPI terbuat melalui proses penguraian protein ikan menjadi peptida yang sederhana ataupun asam amino lewat hidrolisis oleh enzim, asam maupun basa. Salah satu jenis enzim yang biasa digunakan dalam proses pembuatan HPI yaitu enzim papain.
Dengan begitu, susu ikan adalah produk turunan dari HPI. Tak hanya diolah menjadi susu ikan, HPI juga bisa jadi bahan baku produk pangan atau non-pangan seperti pupuk, pakan, sampai berbagai produk farmasi.
Jenis Susu Hewani yang Bisa Dikonsumsi
Baca Juga: Omega 3 Susu Ikan Lebih Tinggi dari Susu Sapi, Benarkah?
Berikut adalah beberapa jenis hewan penghasil susu yang bisa dikonsumsi:
1. Sapi
Selama ini sapi dijadikan sebagai hewan penghasil susu yang banyak dikonsumsi di hampir semua negara. Susu sapi merupakan minuman yang mengandung nutrisi dan gizi sehingga baik untuk dikonsumsi. Salah satu manfaat dari minum susu sapi yaitu meningkatkan, memperbaiki, hingga menjaga kesehatan tulang.
2. Domba
Dalam situs Slurrp, susu domba dikatakan mempunyai kandungan padatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi. Dalam susu domba, ada 10 asam amino esensial yang terkandung lebih banyak jika dibandingkan dengan susu sapi. Lantaran memiliki kandungan konsentrasi padatan yang lebih tinggi dan persentase lemak tinggi, susu domba bisa jadi bahan pembuat keju yang sangat baik.
3. Kambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)