Suara.com - Kekurangan protein bisa berdampak serius pada tumbuh kembang anak, bahkan hingga menyebabkan stunting. Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, dr. Luciana B. Sutanto.
Ia menekankan bahwa kekurangan protein dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, termasuk penurunan daya tahan tubuh pada anak.
“Kekurangan protein tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mengganggu perkembangan otak serta sistem imunitas mereka, membuat anak lebih rentan terhadap penyakit,” jelas Luciana, dikutip dari Antara, Selasa (8/10/2024).
Untuk mencegah hal ini, anak-anak harus menerima asupan protein yang cukup sesuai kebutuhan, baik dari sumber protein hewani maupun protein nabati. Luciana menyarankan agar anak-anak, terutama balita, mendapatkan porsi protein yang seimbang dalam makanan sehari-hari.
"Pada anak usia batita, konsumsi protein nabati direkomendasikan sekitar 10 persen dari isi piring, sementara untuk balita, sekitar 35 persen dari makanan yang dikonsumsi harus mengandung protein hewani dan nabati," tambahnya.
Lebih lanjut, Luciana menekankan pentingnya program makan siang gratis yang digagas pemerintah untuk memperhatikan pemenuhan gizi anak, terutama dalam hal kebutuhan protein.
Program ini diharapkan mampu mengatasi masalah kekurangan asupan protein di kalangan anak-anak Indonesia, yang masih lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023 menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi protein hewani dan nabati masyarakat Indonesia masih berada di angka 62,3 gram per kapita per hari.
Angka ini masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Kamboja yang mencapai 63,3 gram, Thailand 66,5 gram, Filipina 73,1 gram, Myanmar 78,3 gram, Malaysia 89,1 gram, dan Vietnam 94,4 gram per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern