“Harusnya kan kita makan telur enak, kenyang. Tapi buat anak yang alergi telur, dia timbul bentol, dia timbul sesak misalnya. Kata kunci lainnya adalah dia harus berulang, jadi saat dipajankan terhadap telur kembali, gejala yang sama akan muncul,” papar Dr. Endah.
Kasus alergi makanan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Data menunjukkan sekitar 2-10 persen populasi mengalami alergi makanan yang dimediasi oleh antibodi IgE.
“Saat ini data menunjukkan bahwa sekitar 2-10 persen populasi itu mengalami alergi makanan yang dimediasi IgE,” kata Dr. Endah.
Pada anak di bawah usia lima tahun, prevalensinya lebih tinggi, yaitu 6-8 persen, dibandingkan dengan orang dewasa yang berada di angka 3-4 persen.
Peningkatan ini disebut sebagai second wave epidemi alergi, di mana pada gelombang pertama alergi yang meningkat adalah alergi saluran napas seperti asma.
“Wave pertama adalah alergi saluran napas. Tapi second wave sekarang adalah alergi makanan. Dan ini sudah mulai diikuti di Indonesia,” jelasnya.
Makanan yang Paling Sering Menyebabkan Alergi
Dr. Endah menyebutkan bahwa lebih dari 90 persen alergi makanan disebabkan oleh delapan kelompok makanan, terutama pada anak-anak.
Baca Juga: Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
“Di bayi itu paling sering adalah susu sapi dan telur, termasuk gandum, dan sedikit dari kacang kedelai. Pada anak yang lebih besar, sering kali kacang tanah, tree nuts seperti walnut dan almond, serta seafood seperti udang dan kerang, beserta ikan,” jelasnya.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
Viral! Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Diduga Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota?
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Administrasi Anak Setelah Mpok Alpa Tiada, Suami Urus Perwalian: Ini Penjelasannya
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia