Suara.com - Beberapa waktu lalu maskapai penerbangan Qantas, mulai menerapkan aturan berpakaian atau dress code untuk semua anggota Qantas Club Members serta penumpang mereka.
"Rapi, terhormat dan 'beradab", demikian persyaratan yang disebutkan dalam situs resmi Qantas, untuk mereka yang ingin terbang dengan atau menggunakan lounge milik Qantas.
Tapi bagaimana mengartikan pedoman ini dalam kehidupan sehari-hari. Adakah pakaian yang lebih 'beradab' tapi tetap nyaman selama dalam penerbangan? Karena tak ada satu orangpun yang ingin 'tersiksa' selama berjam-jam di atas pesawat.
Untuk menjawab itu semua, sebenarnya tak diperlukan sesuatu yang mewah, tetapi sesuatu yang secara alami terlihat sopan. Celana panjang hitam adalah salah satu pilihan yang tepat untuk menjawab pedoman ini. Sederhana, tapi elegan dan bisa dipadukan dengan berbagai macam atasan.
"Dan dengan berpakaian layak, akan membuat perjalanan terasa lebih baik bagi semua orang di sekitar Anda bukan," ujar Kepala Produk dan Pelayanan Domestik Qantas, Helen Gray saat mengumumkan kebijakan baru ini.
Tapi ada beberapa alasan lain tentang perlunya mengenakan pakaian yang layak, saat dalam penerbangan:
• Anda mungkin diperlakukan lebih baik oleh staf bandara.
• Anda mungkin bahkan mendapatkan peningkatan (upgrade) kelas kursi saat penerbangan.
• Anda bisa memakai 'baik' potongan lemari yang sama setelah Anda sampai ke lokasi Anda;
• Hal ini dapat menjadi pengalaman mengesankan perjalanan dengan pesawat dan bukan tugas, tak peduli di kelas mana Anda bepergian.
Dan berikut adalah pakaian yang sebaiknya dihindari saat melakukan perjalanan dengan pesawat.
• Tali karet.
• Pakaian harian yang biasa Anda kenakan saat mengantar anak-anak ke sekolah.
• Sepatu Ugg, mungkin ini sangat nyaman tapi ini kurang sopan saat Anda berada di lounge;
• Celana piyama menjadi celana atau celana pendek yang butut. (news.com.au)
Berita Terkait
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Travel Hacking: Rahasia di Balik Liburan Mewah dengan Budget Minimal
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Bandara Kathmandu Dibuka Setelah Gelombang Demo Gen-Z: Apa yang Terjadi?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
5 Sisi Gelap Zodiak Libra yang Jarang Diketahui
-
36 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern yang Belum Banyak Dipakai
-
5 Alasan Synchronize Fest 2025 Wajib Masuk Daftar Konsermu Minggu Ini!
-
Viral Banget, DAVIENA Skincare Apakah Sudah BPOM? Cek Varian Apa Saja yang Sudah Terdaftar
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!