Suara.com - Tingginya kasus Covid-19 di negara bagian Sabah membuat pemerintah Malaysia menutup akses perbatasan.
Hal ini membuat larangan perjalanan diberlakukan dari Sabah ke Semenanjung Malaysia, Sarawak, dan Wilayah Federal Labuan mulai 7 Oktober hingga 20 Oktober.
Menteri Keamanan Malaysia Ismail Sabri mengatakan keputusan itu diambil menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di negara bagian itu.
Ismail mengatakan, pengecualian akan diberikan untuk kasus-kasus khusus seperti kasus darurat, kematian, layanan penting dan lainnya, yang akan membutuhkan izin dari Kementerian Kesehatan.
"Mereka yang mendapat izin juga harus menjalani screening Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan begitu tiba di titik masuk tujuan," kata Ismail dalam keterangannya pada Selasa (6/10/2020).
Mulai Rabu, kata Sabri, pemerintah juga akan melakukan Conditional Movement Control Order (CMCO) atau semi lockdown di tiga wilayah Sabah yakni kota Kinabalu, Penampang, dan Putatan.
Malaysia menjadi hotspot baru penyebaran Covid-19 di Asia Tenggara setelah mencatat 432 kasus baru pada Senin sehingga total kasus menjadi 12.813
"Ini menjadi kasus tertinggi sejak wabah melanda Malaysia,” rilis Kementerian Kesehatan Malaysia.
Ini juga menjadi rekor harian tertinggi ketiga di Malaysia dalam tempo empat hari, setelah mencatat 287 kasus pada Jumat lalu diikuti 317 kasus pada Sabtu.
Baca Juga: Dokter Paru Sebut Butuh Waktu Bulanan Untuk Pulih Pasca-Terinfeksi Covid-19
Sebagian besar kasus tersebut berasal dari wilayah Sabah yang dikait-kaitkan dengan penyelenggaraan pemilu lokal pada akhir September.
Berita Terkait
-
Tabola Bale Guncang Malaysia, Musik Flores Bikin Bergoyang Tanah Malaka
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Rekor Tak Terkalahkan Peter Cklamovski Bersama Timnas Malaysia
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Beda Harga iPhone 17 di Indonesia, Malaysia dan Singapura
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Terpopuler: Sepatu Selvi Ananda Seharga UKT, Zita Anjani Disindir "Money Can't Buy Class"
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Blockchain Bukan Lagi Istilah Rumit, Begini Cara Teknologi Ini Bikin Hidup Lebih Praktis
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT