5 Artis yang Vokal Kritisi RUU TNI: Ada Nadin Amizah sampai eaJ Park

Suara.com - Pengesahan RUU TNI masih menuai berbagai kririk publik. Tak sedikit warga khawatir dengan kembalinya TNI yang bisa kembali menduduki jabatan sipil.

Keresahan soal RUU TNI juga disampaikan oleh sejumlah artis melalui media sosialnya. Berikut sejumlah selebriti yang vokal kritisi RUU TNI, siapa saja?

1. Nadin Amizah

Nadin Amizah mengungkapkan keresahannya tentang RUU TNI melalui media sosial. Perempuan kelahiran 2000 itu mengunggah ulang potret lahan food estate di Kalimantan Tengah.

Pada unggahan di Instagram Story milinya, Nadin juga menyematkan tagar #kembalikantnikebarak.

"Mari kita merasa cukup untuk senantiasa mengerjakan apa yang kita kredibel dan kompeten untuk kerjakan saja #kembalikantnikebarak," tulis Nadin Amizah.

2. Fedi Nuril

Fedi Nuril menjadi aktor yang cukup vokal menganggapi berbagai isu sosial politik. Ia memang dikenal mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah yang kontroversial.

Soal RUU TNI, Fedi Nuril tak ketinggalan mengungkap keresahannya melalui media sosial. Aktor yang sudah bintangi puluhan film itu mengungkap ketakutannya akan RUU TNI.

Baca Juga: Massa Aksi Tolak UU TNI Berhasil Robohkan Pagar DPR, Polisi Langsung Tembak Water Cannon

"Rasa takut saya akan kembali ke zaman Orba tidak dibuat-buat. Akademisi mengkritik Prabowo tentang kabinet besar dibalas 'ndasmu'. Sekarang yang mengkritik Revisi UU TNI, oleh KSAD dibilang 'otak kampungan'," tulis Fedi Nuril di akun media sosial X.

Fedi juga mengkritik naskah akademik RUU TNI yang menurutnya perlu ditolak.

"Melihat naskah akademik RUU TNI, terutama di bagian yang saya highlight, itu alasan saya menolak RUU TNI. Itu berarti jumlah prajurit aktif TNI pada kementerian/lembaga lain bisa tak terbatas. Itulah Dwifungsi ABRI," paparnya.

3. Pandji Pragiwaksono

Komika senior Pandji Pragiwaksono juga terus melemparkan kritik pada RUU TNI. Ia melemparkan kritik melalui platform media sosial hingga kanal YouTube miliknya.

Pandji dalam unggahan di akun X miliknya mengomentari penjagaan revisi UU TNI oleh tentara.