Suara.com - Jakarta, Gubernur Papua Lukas Enembe mendatangi ruang kerja Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Kamis (6/2/2014). Ia datang untuk menyampaikan keluh kesah atas berbagai kejanggalan yang terjadi di daerahnya.
"Sebelum bertemu di sini, Pak Gubernur Papua sudah berbicara panjang dengan saya melalui telepon, karena itu saya ajak saja bertemu di sini agar bisa lebih jelas," kata Priyo sebelum berbicara dengan Gubernur Papua secara tertutup.
Priyo menjelaskan perbincangan dengan Gubernur Papua untuk membahas berbagai hal, mulai dari masalah perpanjangan kontrak karya pertambangan PT Freeport, infrastruktur jalan yang tak kunjung berkembang dan keamanan serta resolusi konflik sosial di Papua.
"Sebelumnya, Gubernur Papua mempertanyakan kepada saya, seperti apa deviden atau benefit yang didapat pemerintah untuk membangun daerah Papua? Kalau mau diperpanjang, maka harus diperjelas dulu bahwa perpanjangan kontrak itu semakin membuat Papua maju," tutur politisi Golkar itu.
Gubernur Papua ini, kata Priyo, juga akan datang ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meminta kejelasan mengenai dana otonomi khusus (otsus) yang jumlahnya Rp 3 hingga Rp 5 triliun, namun pembangunan infrastruktur nama tidak jelas realisasi atau penggunaannya.
Dalam kesempatan yang sama, Lukas Enembe mengungkapkan ada alokasi dana otsus yang tidak boleh diganggu gugat, khusus untuk membuat jalan-jalan yang menghubungkan kota, kabupaten hingga ke desa. "Tapi hingga kini jalan-jalan itu tidak ada," katanya.
Berita Terkait
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
KPK Kejar Pihak Lain dalam Kasus Korupsi Lukas Enembe, Sopir dan Tukang Cukur Turut Diperiksa
-
Tukang Cukur Mendiang Lukas Enembe Dipanggil KPK, Apa yang Dia Tahu Soal Korupsi Rp1,2 Triliun?
-
KPK Kantongi Lokasi Jet Pribadi Lukas Enembe Hasil Penyelewengan Dana Operasional, Tapi...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting