Suara.com - Petenis putri nomor satu dunia Serena Williams memutuskan untuk mundur dari turnamen WTA yang digelar di Indiana Wells. Serena tidak pernah lagi berpartisipasi di turnamen tersebut sejak 2001.
Keputusan Serena itu diambil tidak lama setelah petenis Amerika Serikat itu juga menyatakan mundur dari turnamen WTA di Doha, Qatar dengan alasan mengalami cidera punggung. Cidera itu didapatnya ketika tampil di turnamen Grand Slam Australia Terbuka, bulan lalu.
Namun, Serena tidak menyebutkan cidera sebagai alasan untuk tidak berpartisipasi dalam turnamen di Indiana Wells.
“Setelah melalui banyak pertimbangan, saya tidak akan tampil di turnamen BNP Paribas di Indiana Wells tahun ini. Saya ucapkan selamat kepada pemain yang tampil di turnamen itu,” ujar Serena.
Serena mempunya pengalaman buruk ketika terakhir kali tampil di turnamen WTA di Indiana Wells itu. Dia dicemooh penonton saat menghadapi petenis Belgia, Kim Clijters di partai final.
Sikap bermusuhan penonton itu muncul karena Venus dianggap dengan sengaja mengalah di babak semifinal sehingga Serena lolos ke partai puncak. Ketika itu, Venus beralasan cidera sehingga tidak bisa tampil di semifinal. Pecinta tennis di Indiana Wells menilai, Venus sengaja memberi jalan kepada Serena agar bisa melaju ke final.
Sikap penonton yang memusuhi Serena dan mencemooh di sepanjang partai final melawan Kim Clijters membuat sang ayah, Richard Williams murka. Dia meminta panitia memberi perlindungan kepada putrinya itu. Sejak kejadian itu, Venus dan Serena memboikot turnamen WTA di Indiana Wells. (Tennis.co.uk)
Berita Terkait
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Kena Tarif Impor 50 Persen, India Boikot McDonald'S hingga Apple
-
Viral di Indonesia Gegara Windah Basudara, Malaysia Boikot Upin & Ipin Universe
-
Unilever Copot Bos Es Krim Pendukung Gaza, Pangkas Sumbangan untuk Palestina
-
Di Tengah Seruan Boikot! Anak Haji Isam Borong Saham KFC Senilai Rp54 Miliar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor