Suara.com - Jakarta, Koordinator Lapangan (Korlap) Mekah Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Andi Suherman, mengaku mendapatkan indikasi dari pihak luar yang melakukan gerakan money politic, seperti menawarkan uang demi mendapatkan suara.
"Beberapa hari lalu, kebetulan ada yang menghubungi saya menawarkan uang agar memberikan suara kepada salah satu pihak peserta Pemilu," katanya, Senin 17 Februari 2014.
Andi menambahkan pada waktu itu sebenarnya ia ingin menjebak orang tersebut untuk dijadikan bahan bukti agar dapat dilaporkan ke Pengawas Pemilu (Panwaslu).
"Saya tantang tawaran tersebut dan mengajak bertemu. Setelah saya tunggu, tidak ada respon balik dari mereka. Mungkin mereka telah mengetahui bahwa saya pengurus dan kader PDI Perjuangan,” ungkap Andi.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Saudi Arabia Jumara Bt Dzikri berpesan agar para kader tidak perlu meladeni hal – hal seperti itu, tetapi tetap mengantisipasi dan mewaspadai.
"Jangan gentar bila ada gerakan pihak luar yang melakukan money politic, dan para kader dilarang keras mengikuti gerakan kotor seperti itu, karena hal itu sama artinya menyogok dan memberikan contoh kebodohan," katanya.
Berita Terkait
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara