News / Nasional
Senin, 17 Februari 2014 | 12:36 WIB
Logo PDI Perjuangan (PDIP)

Suara.com - Jakarta, Koordinator Lapangan (Korlap) Mekah Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Andi Suherman, mengaku mendapatkan indikasi dari pihak luar yang melakukan gerakan money politic, seperti menawarkan uang demi mendapatkan suara.

"Beberapa hari lalu, kebetulan ada yang menghubungi saya menawarkan uang agar memberikan suara kepada salah satu pihak peserta Pemilu," katanya, Senin 17 Februari 2014.

Andi menambahkan pada waktu itu sebenarnya ia ingin menjebak orang tersebut untuk dijadikan bahan bukti agar dapat dilaporkan ke Pengawas Pemilu (Panwaslu).

"Saya tantang tawaran tersebut dan mengajak bertemu. Setelah saya tunggu, tidak ada respon balik dari mereka. Mungkin mereka telah mengetahui bahwa saya pengurus dan kader PDI Perjuangan,” ungkap Andi.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Saudi Arabia Jumara Bt Dzikri  berpesan agar para kader tidak perlu meladeni hal – hal seperti itu, tetapi tetap mengantisipasi dan mewaspadai.

"Jangan gentar bila ada gerakan pihak luar yang melakukan money politic, dan para kader dilarang keras mengikuti gerakan kotor seperti itu, karena hal itu sama artinya menyogok dan memberikan contoh kebodohan," katanya.

Load More