Suara.com - Dalam kunjungan kerja melihat penanganan dampak erupsi Gunung Kelud, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut makan nasi bungkus bersama dengan 1.128 jiwa pengungsi di GOR Ganesha Kec Batu, Kota Batu pada Selasa (18/2).
Presiden bersama Ibu Negara, Menko, Menteri, Kepala BNPB, Gubernur Jatim, Wali Kota Batu dan rombongan lain. Hal yang sama juga dilakukan Senin (17/2) bersama 382 jiwa pengungsi di Aula Kecamatan Nglegok, Blitar.
Presiden menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Batu yang menerima pengungsi dari Kab Malang. Pemda dibantu Pemerintah Pusat akan memperbaiki kerusakan rumah dan fasum dengan gotong royong. Pemerintah akan membantu lahan pertanian yang rusak dan peternakan yang terganggu. Pendidikan anak-anak sekolah agar diperhatikan dan diberikan bantuan bagi para siswa.
Presiden mengucapkan terima kasih kepada BNPB, TNI, Polri, PMI, Tagana, dunia usaha dan lainnya atas kerja keras menolong masyarakat yang terkena bencana. Masyarakat diminta sabar karena dalam waktu tidak panjang akan bisa kembali ke rumah masing-masing. Jawa Timur salah satu contoh penanganan bencana yang baik. Masyarakat dan Pemda kompak dan mau bekerjasama selama penanganan bencana, baik sebelum bencana maupun saat tanggap darurat.
Sebelumnya Presiden juga memberikan 3 arahan setelah Kepala BNPB, Syamsul Maarif, dan Kepala Badan Geologi Surono yaitu: Pertama, operasi tanggap darurat terus dilakukan sampai status Gunung Kelud diturunkan; Kedua agar jangan terjadi korban seperti di Sinabung, dan Ketiga, Pemda harus terus-menerus menyosialisasikan ancaman Gunung Kelud kepada masyarakat sejelas-jelasnya.
Dari rilis yang dikirim BNPB, hingga saat ini jumlah pengungsi terdapat 83.207 jiwa di 210 titik:
1. Kab. Kediri 39.018 jiwa (82 titik)
2. Kota Batu 10.050 jiwa (35 titik)
3. Kab. Blitar 8.193 jiwa (3 titik)
4. Kab. Malang 25.151 jiwa (81 titik)
5. Kab. Jombang 795 jiwa (9 titik)
Berita Terkait
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang