Suara.com - JAKARTA - Sebelas orang anggota geng motor yang berbuat onar di warnet De Cornet, Pasar Kecapi, Pondok Gede, Bekasi Minggu 16 Februari lalu, dikenakan pasal berbeda. Para pelaku diamankan Polisi Rabu (19/2/2014) siang tadi.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sebelas orang itu memiliki peranan berbeda dalam insiden tersebut. Mereka untuk sementara ditahan dan dalam proses pemeriksaan di Mapolsek Pondok Gede.
"Ada 11 pelaku yang diamankan dengan peranan yang berbeda-beda. Semuanya ditahan," kata Rikwanto, Rabu (19/2/2014).
Rikwanto mengatakan, sebagian besar pelaku adalah anak di bawah umur. Sebagian berstatus pelajar sekolah menengah sementara sebagian lainnya merupakan remaja putus sekolah. Ada pula beberapa pelaku yang berstatus sebagai mahasiswa perguruan tinggi. Polisi menjerat para tersangka dengan pasal yang berbeda.
"Pasal yang diterapkan sesuai dengan perbuatannya, seperti akan dikenakan pasal perampasan, pengeroyokan, dan penganiayaan, sesuai dengan peranannya," kata Rikwanto.
Berikut daftar nama 11 pelaku yang ditangkap. Kesebelas orang ini diduga berasal geng motor Tangki.
1. Gilbert (27), mahasiswa, berperan membeli air keras.
2. Rendy Kusuma alias Tompel, mahasiswa, berperan membawa motor rampasan Mio dan kedapatan membawa barang bukti berupa HP Blackberry Gemini.
3. Nurdiansyah (19), pelaku penyiraman air keras.
4. Resqy Kusuma Agung (19), pelaku pembacokan.
5. Rio Sumantri (18), pembawa senjata samurai.
6. FJ alias Bogay (16), pelajar SMK, membawa motor rampasan jenis Yamaha Mio dan HP bermerek Nokia.
7. FAD (16), pelajar SMA, melakukan pemukulan terhadap korban dan menggunakan bambu sebagai senjata.
8. IL (16), pelajar SMA, membawa samurai.
9. VDN alias Gicun (16), pelajar SMK, membawa bambu dan memukul korban.
10. TA alias Jomen (14), tidak sekolah, membawa senjata tajam.
11. MI (14), pelajar SMP, membawa celurit.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi onar geng motor Tangki ini diketahui berawal pada hari Minggu 16 Februari lalu. Gerombolan ini menyerang Warnet De Cornet di Pasar Kecapi, Pondok Gede, Bekasi. Dalam aksi ini, geng motor Tangki merampas 2 telepon genggam milik pengunjung warnet dan membacok punggung seorang penjaga warnet.
Berita Terkait
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Niat Mulia Berujung Maut, Anggota Kodim Wonosobo Serda RS Tewas Ditusuk Saat Lerai Keributan
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Hilang Misterius! Kenali Rahmat Ajiguna, Pria dengan Ciri Khas Gigi Patah, Polisi Sisir CCTV
-
Operasi Senyap di Jasinga: Detik-detik Polisi Buru Provokator Maut yang Hilang Kontak
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama