Langkah Presiden Rusia, Vladimir Putin memobilisasi 150 ribu tentara dan armada perangnya diduga sebagai bentuk persiapan untuk mengintervensi krisis politik di Ukraina. Namun, Rusia membantah dan menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan hanya untuk latihan militer semata.
Hari Rabu (26/2/2014), Rusia mengerahkan 150 ribu tentara, 880 tank, 210 pesawat dan 80 kapal perang untuk ikut ambil bagian dalam sebuah latihan di wilayah semenanjung Crimea.
Banyak pihak menduga, Rusia akan ikut campur dalam konflik di Ukraina, pasca lengsernya Viktor Yanukovych dari kursi kepresidenan Ukraina. Namun, dugaan tersebut dibantah oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Menurut Shoigu, langkah tersbeut dilakukan untuk melingungi armada Laut Hitam Rusia di semenanjung Crimea, Ukraina bagian selatan.
Shoigu menegaskan bahwa latihan tersebut tidak berkaitan dengan krisis yang tengah terjadi di Ukraina. Ia beralasan, latihan hanya bertujuan untuk menguji kesiapan militer dalam menghadapi kemungkinan ancaman keamanan negara.
Sejumlah pihak seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa juga memperingatkan Rusia untuk tidak melakukan intervensi militer ke Ukraina. Kekhawatiran tersebut tentu saja wajar, pasalnya, Ukraina memiliki hubungan dekat dengan Rusia. Apalagi, Rusia ingin sekali mengajak Ukraina bergabung dalam blok ekonomi Eurasian yang mereka bangun. Krisis yang terjadi di Ukraina sendiri dipicu ketidaksetujuan kaum oposisi atas rencana kerja sama Pemerintahan mantan Presiden Viktor Yanukovych dengan Rusia. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis