Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dipastikan tidak menjadi juru kampanye nasional Partai Gerindra pada Pemilu 2014. Mereka akan fokus melayani warga Jakarta dan Bandung.
"Saya minta Pak Ahok dan Kang Emil untuk tetap teguh bekerja keras melayani warga dan rakyatnya masing-masing. Kalau mereka bekerja dengan baik dan sukses, itu artinya mereka juga membantu kami," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (4/3/2014).
Prabowo mengaku sengaja tidak menugaskan kader partai untuk menjadi juru kampanye nasional agar fokus menjalankan tugas pemerintahan.
"Kalau semuanya sibuk mengurusi kampanye, atau ikut kampanye bersama kami, kapan kerjanya? kapan melayani rakyatnya," kata mantan Danjen Kopassus ini. "Saya tidak izinkan mereka ikut kampanye ke luar kota. Tetapi kalau mereka ingin berpartisipasi boleh saja, tapi kampanye di dalam kota masing-masing saja."
Menurut dia, saat ini masyarakat sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap pemimpin daerah dan para birokrat. Oleh karena itu kepercayaan publik harus dikembalikan.
"Saya minta kader Gerindra yang duduk di pemerintahan menjadi contoh. Layani masyarakat dengan baik," kata Prabowo.
Berita Terkait
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
- 
            
              Gerindra Bergerak: Status Rahayu Saraswati di DPR Ditentukan Ulang?
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Klaim Syahganda: Hanya Soekarno dan Prabowo yang Mendapat Penghormatan dari Presiden Negara Lain
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba