Suara.com - Panglima TNI, Jenderal Moeldoko memerintahkan jajarannya untuk mengecek ulang fasilitas tempur, termasuk gudang-gudang amunisi milik TNI untuk mencegah terjadinya kebakaran dan ledakan seperti yang terjadi di gudang amunisi milik TNI Angkatan Laut di Pulau Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu siang (5/3/2014).
"Panglima mengingatkan untuk melakukan pengecekan ulang, termasuk kelistrikan, sirkulasi udara, ruang penyimpanan dan masa kedaluwarsa senjata itu," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul di Rumah Sakit AL Mintoharjo, Jakarta Selatan.
Peristiwa meledaknya gudang peluru pernah terjadi pada tahun 1984. Saat itu gudang peluru di Markas Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan, meledak. Iskandar membantah jika peristiwa Tanjung Priok merupakan pengulangan dari insiden Cilandak.
"Ini bukan kejadian berulang, kalau berulang kan tiap bulan," kilah Iskandar.
Peristiwa ledakan yang terjadi di Tanjung Priok diduga berawal dari adanya hubungan arus pendek listrik yang menimbulkan kebakaran. Dia mengatakan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, aparat TNI AL menurunkan tim investigasi ditangani tim gabungan Mabes TNI, Lamtamal, dan Armabar.
Berita Terkait
-
Satu Korban Ledakan Gudang Amunisi TNI AL Akan Jalani Operasi Pengangkatan Peluru
-
Pascaledakan Gudang Amunisi TNI, Serka Midi Masih Kritis
-
Korban Ledakan Gudang Amunisi TNI Jadi 87 Orang
-
TNI AL Diberi Waktu Dua Minggu Selidiki Ledakan Gudang Amunisi
-
Ada Sabotase di Balik Ledakan Gudang Amunisi Senjata TNI?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?