Suara.com - Terdakwa kasus suap Pilkada Gunungmas, Kalimantan Tengah, Anggota DPR dari Fraksi Golkar Chairunnisa meminta kepada Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) membuka rekening tabungannya yang diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam sidang lanjutan Pengadilan Tipikor yang digelar, Kamis (6/3/2014), Chairunnisa berkilah uang dalam tabungannya tidak terkait dengan tudingan suap yang sedang dihadapinya.
“Selama saya ditahan semua tabungan saya diblokir, padahal itu hasil keringat saya dan yang mulia saya minta tabungan saya dibuka,” pinta Chairunnisa.
KPK menuding Chairunnisa menjadi perantara untuk menyuap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang pernah menangani perkara Pilkada Gunungmas. Masih dalam persidangan, Chairunnisa juga menyebut dirinya hanya sebagai korban tuduhan suap.
"Nulung kepentung. Saya adalah korban dari M. Akil Mochtar,” ucap Chairunnisa.
Sementara melalui pengacaranya, Chairunnisa juga mengaku tidak pernah melihat uang dan menyentuh uang yang digunakan untuk menyuap Akil Mochtar. Namun demikian, Jaksa KPK memberikan tanggapan dan berkeras tidak ada hal baru yang disampaikan terdakwa serta meminta Hakim tetap memberikan hukuman.
Chairunisa sendiri ditangkap penyidik KPK di rumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Rabu (2/10/2013) malam, dan diduga hendak menyerahkan uang untuk Akil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini