Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah titik panas (hotspot) yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan di Indonesia, berada pada urutan kelima terbanyak di ASEAN.
Mengungkap kajian ASEAN Specialised Meteorological Center (ASMC), jumlah titik panas pada kurun waktu Januari hingga awal Maret 2014 di Indonesia mencapai 3.076 titik.
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan Kamboja yang menempati urutan pertama dengan 8.988 titik panas. Adapun tempat kedua diduduki Thailand, dengan 5.288 titik panas. Selanjutnya berturut-turut, Myanmar 5.015 titik, dan Vietnam 3.272 titik panas.
"Itu jumlah kumulatif Januari sampai dengan Maret, data dari ASMC," kata Kepala Divisi Data BNPB, Agus Wibowo, Kamis (6/3/2014).
Hanya saja, Indonesia memiliki karakteristik hutan yang berbeda dengan empat negara lainnya. Sehingga membuat kondisi kebakaran Indonesia menjadi lebih parah.
"Kebakaran di Indonesia melanda lahan gambut. Tanah gambut memiliki karakteristik tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk. Apabila terbakar akan menimbulkan asap pekat," jelasnya.
"Jadi tidak heran asap kebakaran lahan gambug bisa sangat berbahaya bagi manusia. Berdasarkan data Satgas Tanggap Darurat Riau sudah ada lebih dari 31.000 warga Riau terserang penyakit gara-gara polusi asap. Itu dia bedanya, urusan asap, kita juaranya, tambah Agus. (Antara)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Disebut Tak Ikut Campur soal Pemilihan Pelatih Baru, Kok Bisa?
-
Asus Agresif: 3 Tahun Kuasai Pasar Laptop Indonesia, Siapkan Flagship Rahasia di 2026
-
Lebih Berat dari Era Kluivert, Media Vietnam Soroti Tugas Ganda John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Belanda Vonis Karier Ivar Jenner di FC Utrecht Habis, Pintu Hengkang Terbuka Lebar
-
Patrick Kluivert Ikut Kompori Jordi Cruyff Tinggalkan PSSI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam