Suara.com - Pengusaha Michael Bimo Putranto menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk minta meminta klarifikasi terkait beberapa hal, di antaranya proyek pengadaan bus Transjakarta.
"Mas Bimo yah?" kata Ahok sambil menjabat tangan Michael Bimo.
"Iya, saya mau klarifikasi saja," kata Michael Bimo.
Michael Bimo ingin minta klarifikasi terkait tudingan Ahok yang menyebutnya sering bermain proyek, termasuk pengadaan bus Transjakarta yang sekarang bermasalah.
"Saya juga enggak tahu, saya juga baca di Tempo, ada Tempo wawancara saya. Saya ditanya, apakah ada orang bapak namanya Bimo, terlibat di bus. Saya kaget. Masa Bimo ini. Ini kan polisi," kata Ahok.
Lalu, Michael Bimo menjelaskan klarifikasi ini penting supaya nama baik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak tercoreng. Apalagi, kata Michael Bimo, ini tahun politik dan akan banyak serangan untuk menjatuhkan Jokowi.
"Saya juga klarifikasi, bahwa saya enggak seperti yang diduga Pak Ahok. Ini kan berdasarkan tahun politik, jadi kasihan Pak Jokowi-lah, kan beliau surveinya tertinggi. Kalau pribadi saya pengen bicara saja berdua," katanya.
Belum tuntas Michael Bimo mengungkapkan isi hatinya, tiba-tiba Ahok mengatakan harus segera pergi karena ada rapat.
"Ada rapat dulu saya, tapi kan Pak Jokowi juga bilang, musuhnya juga bisa menang tender. Saudaranya bisa menang tender. Terus ini ada pengaruh enggak, kan ini Tempo melaporkan bapak (Bimo) pernah bawa ke ruangan pak Jokowi. Itu kalau terjadi bisa saja. Menjual nama, seolah-olah dekat sama Pak Jokowi. Semua orang pernah duduk di kursi saya pernah foto. Apakah orang yang duduk di kursi saya mengakali. Dia deket dengan saya?" kata Ahok.
Michael Bimo buru-buru menyanggah apa yang dikatakan Ahok. Michael Bimo menegaskan kalau dirinya sama sekali bukan tim sukses Jokowi, baik di Solo atau di Jakarta.
"Saya bukan tim sukses Pak Jokowi," kata Michael Bimo.
"Itu pertanyaan Tempo, (bapak) pernah bawa Dishub ke ruangan Pak Jokowi," Ahok menjawab.
"Kalau bisa begitu, saya hebat sekali dong," kata Michael Bimo.
"Iya makanya, saya mau pasang, CCTV saja," jawab Ahok lagi.
Ahok langsung meninggalkan Michael Bimo.
Berita Terkait
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang