Suara.com - Sebuah keluarga penumpang asal Qesher, Xinjiang, Cina, tak kenal lelah menghubungi telepon anggota keluarga mereka yang ikut hilang bersama pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Kecemasan bercampur kerinduan mendalam-lah yang mungkin membuat mereka terus berupaya menghubungi si penumpang.
Salah seorang anggota keluarga penumpang itu mengakui bahwa seluruh keluarga tak henti-hentinya mencoba meneleponnya.
"Kami terus mencoba menghubungi kedua nomor teleponnya sejak tanggal 8 Maret lalu," kata si anggota keluarga.
Namun, usaha yang mereka lakukan tidak pernah membuahkan hasil. Hingga Rabu (12/3/2014) sore mereka belum memutuskan apakah akan terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia, agar menjadi lebih dekat dengan pusat komando operasi pencarian.
Berdasarkan laporan media setempat, si penumpang adalah seorang seniman lelaki berusia 35 tahun. Lelaki tersebut merupakan anggota Asosiasi Seniman Xinjiang. (Asiaone)
Berita Terkait
-
Sisir Lokasi Penemuan 3 "Benda Terapung", Tim Pencari Tak Temukan Apapun
-
Pesawat Malaysia Airlines Tetap di Udara Empat Jam Setelah Hilang dari Radar
-
Ternyata Perahu Karet yang Ditemukan Nelayan Bukan Dari Pesawat Malaysia Airlines
-
Malaysia Masih Rahasiakan Informasi Jejak Pesawat MH370
-
Pekerja Kilang Minyak Lepas Pantai Lihat Pesawat Malaysia Airlines Terbakar
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi