Suara.com - Pilot Malaysia Airlines diduga sempat mengaktifkan kode Tango, 40 menit setelah pesawat itu hilang dari radar. Kode rahasia “Tango” atau “Charlie” hanya diaktifkan apabila terjadi pembajakan di pesawat.
Salah satu pilot berpengalaman mengatakan kepada harian Sinar Harian, kode itu tidak pernah diaktifkan secara main-main.
“Setiap pilot pasti sudah tahu tentang kode itu. Ia hanya boleh diaktifkan ketika terjadi pembajakan,” kata pilot tersebut yang tidak mau diungkap identitasnya.
Kode Tango diaktifkan untuk memberitahu Pusat Kontrol Udara Nasional terkait masalah pengendalian pesawat yang memerlukan bantuan.
“Kita mempunyai kode rahasia masing-masing tetapi Tango atau Charlie adalah informasi apabila terjadi pembajakan,” katanya.
Harian Sinar Harian juga melaporkan bahwa pegawai media Malaysia Airlines telah mengetahui adanya kode Tango tersebut. Tetapi, kode tersebut bukan bermaksud memberitahu bahwa pesawat dibajak.
“Kode itu merupakan pesan kepada kami untuk meningkatkan tahapan keselamatan,’ ujar petugas media tersebut.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang setelah lepas landas dairi bandara internasional Kuala Lumpur, Sabtu (8/3/2014). Pesawat yang membawa 239 penumpang itu terakhir kali terlihat di atas Laut Cina, sekitar satu jam setelah lepas landas. (Sinar Harian/Malaysia Kini)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun