Suara.com - Juru Kampanye Nasional PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), memastikan kegiatan kampanye yang akan ia laksanakan tidak akan mengganggu tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan hanya akan menggunakan libur akhir pekan untuk turun ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dengan kata lain, Jokowi tidak akan mengajukan cuti kerja demi kampanye.
Jokowi mengatakan sudah memberitahu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi terkait rencana menjadi juru kampanye hanya pada hari libur.
“Setiap Sabtu dan Minggu. Bukan cuti, lho. Ini waktu libur, lho,” kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, baru-baru ini.
Kampanye Pemilu Legislatif akan dimulai pada 16 Maret sampai 5 April 2014.
Dalam waktu dekat, Jokowi akan kampanye di daerah di Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Jawa Barat Gatot Tjahyono mengatakan Jokowi akan hadir bersama juru kampanye nasional, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan Rano Karno, di Jawa Barat.
“Berdasarkan jadwal yang telah disusun Jokowi dan Megawati akan melakukan kampanye bersama di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Indramayu pada Selasa 25 Maret dan 3 April 2014 di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal