Suara.com - Setelah memimpin video conference dan rapat untuk mencari solusi, tindakan cepat dan tepat untuk mengatasi bencana asap dan kebakaran di Riau, dari Semarang, Jateng, Jumat (14/3/2014) sore, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk berangkat ke Riau, Sabtu (15/3/2014).
"Insya Allah, saya akan ke Riau untuk memimpin langsung pengendalian operasi, setelah itu saya percayakan pada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Presiden SBY melalui akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono yang diunggahnya beberapa saat lalu.
Melalui akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono itu, Presiden SBY mengemukakan, pada Kamis (13/3) malam, ia telah menginstruksikan lagi agar para Menteri terkait segera melakukan operasi tanggap darurat, dengan menggunakan semua cara dan alat.
Presiden juga ingin agar para pejabat daerah di Riau berdiri paling depan untuk mencegah dan menangani asap ini, mengapa terus terjadi dan rakyat jadi korban.
“Kalau dalam waktu 1-2 hari ini Pemda Riau dan para Menteri tidak bisa mengatasi, kepemimpinan dan pengendalian akan saya ambil alih,” tegas Presiden SBY dalam akun Twitternya itu, seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Sabtu (15/3/2014).
SBY menyampaikan, ia telah memutuskan peningkatan intensitas operasi terpadu tanggap darurat yang sekaanrg sedang dilaksanakan. Presiden SBY menjelaskan, ada 3 kegiatan utama yang akan dilakukan dalam operasi, yaitu: 1. Pemadaman api dan asap; 2. Perawatan dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang terdampak; dan 3. Penegakan hukum.
Menurut SBY, ia telah menunjuk Kepala BNPB Syamsul Maarif untuk memimpin operasi terpadu tanggap darurat, karena selama ini dinilai efektif dan mampu memimpin operasi di tanah air.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran