Suara.com - Sejak bencana kebakaran hutan terjadi pada akhir Februari hingga Maret 2014, tercatat sudah menghanguskan 19.766 hektar lahan di Riau.
Belasan ribu hektar lahan ini dipicu dari 173 titik api yang berhasil dipadamkan oleh Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana Asap dengan berbagai upaya yang dilakukan. Diantara operasi pemadaman melalui darat dan udara dengan menggunakan bom air.
Wakil Komandan Satgas Operasi Terpadu Penanggulangan Bencana Asap Riau, Mayjen TNI Iskandar M Sahil lewat surat elektronik yang diterima, Rabu (19/2014), menyampaikan saat ini hanya ada sebanyak 626 hektare lahan yang masih menghasilkan asap, namun tidak lagi terbakar.
Terbanyak berada di Kabupaten Bengkalis yakni 279 hektare dan di Dumai ada sekitar 162 hektare. Kemudian di Kabupaten Rokan Hilil ada sebanyak 133 hektare sisa lahan terbakar yang masih mengeluarkan asap tipis, dan di Siak hanya ada 33 hektare lahan "memproduksi" asap tipis.
Saat ini untuk pemadaman yang dilakukan Satgas tim darat dan udara terfokus pada 11 titik. Diantaranya Kota Dumai di dua kecamatan yakni Kampai dan Sungai Sembilan, sementara di Kabupaten Bengkalis dilakukan di Kecamatan Rupat dan Bukit Batu pada kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Bukit Batu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal