Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto mengatakan sebelum Kepala Pelayanan Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji tertembak, sempat terjadi aksi rebutan pistol dengan Brigadir Susanto.
"Tersangka (Briptu Susanto) mengira pistol yang berada di holster sebelah kiri itu pistol miliknya. Kemudian tersangka merebut pistol yang bukan miliknya," kata Heru kepada wartawan saat jumpa pers di Markas Polda Metro Jaya, Senin (24/3/2014).
Heru menambahkan ketika Susanto berusaha merebut pistol, Pamudji terus mempertahankannya.
"Proses pengambilannya dengan paksa, tangan sama - sama ke atas. Tersangka dan korban saling mempertahankan posisinya, akhirnya pistol itu memuntahkan peluru, tembakan pertama mengenai atap yang diikuti teriakan 'astaghfirullahhaladzim' dari AKBP Pamudji," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto.
Pistol akhirnya dapat diambil Susanto.
"Selanjutnya, Susanto memaksa menurunkan tangan AKBP Pamudji, lalu mengarahkan pistol ke kepalanya," kata Rikwanto.
Pamudji meninggal secara mengenaskan. Peluru menembus pelipisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal