Suara.com - Seorang tentara Amerika Serikat yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan menembak mati tiga orang dan melukai setidaknya 16 orang pada Rabu (2/4/2014) sebelum akhirnya bunuh diri di sebuah markas angkatan bersenjata di Fort Hood, Texas, AS.
Tentara yang sedang dirawat karena depresi itu melepskan tembakan di dua buah gedung sebelum dihadang oleh polisi militer di pangkalan militer yang pernah mengalami insiden berdarah yang sama pada 2009.
Motif penembak belum diketahui. Ia menembak kepalanya sendiri menggunakan pistol berkaliber .45.
"Penembak tewas akibat tembakan senjata sendiri," Mark Milley, kepala pangkalan tersebut, dalam sebuah konferensi pers, "Hingga saat ini tidak ada indikasi bahwa insiden itu berhubungan dengan terorisme."
Menurut petugas yang berwenang, berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku penembakan adalah Ivan Lopez. Dia pernah bertugas selama empat bulan di Irak pada 2011 dan diketahui mengalami kelainan pascatrauma.
Sementara itu menurut laporan The Scott & White Hospital, sebuah rumah sakit di Temple, Texas yang merawat korban penembakan, sembilan pasien dirawat di ruang gawat darurat sementara tiga dalam keadaan kritis.
Penembakan itu mengulang peristiwa yang yang sama pada 2009 silam, ketika seorang psikiater militer bernama Mayor Nidal Hasan menembak mati 13 orang dan melukai 32 lainnya di Fort Hood. Hasan telah diproses hukum dan dijatuhi hukuman mati dengan cara disuntik hingga tewas.(Reuters)
Berita Terkait
-
Pangkalan Militer Ditembak, Thailand Kirim Pesawat F-16 Gempur Kamboja
-
Daftar Pangkalan Militer AS di Asia Tenggara, Indonesia Masuk Kandidat
-
Arab Saudi Mengecam Serangan yang Dilancarkan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar
-
Cek Fakta: Benarkah Cina Akan Bangun Pangkalan Militer di Indonesia?
-
Heboh Isu Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua, TB Hasanuddin: Itu Langgar Konstitusi!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut