Suara.com - Dua kapal milik Angkatan Laut Australia (Ocean Shield) dan Angkatan Laut Inggris (HMS Echo) sudah memulai pencarian kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH370 di bawah Samudera Hindia. Operasi ini digambarkan sangat menegangkan.
AL Amerika Serikat Kapten Mark Matthew mengatakan towed pinger locator (TPL) yang ditempatkan di Ocean Shield baru akan mendeteksi sinyal kotak hitam bila berada di jarak minimal 1,8 kilometer dari titik target.
"Kami mendengarkan sinyal yang berulang setiap detik. Jika kita langsung di atas itu, kita akan dapat mendengarnya selama satu jam sebelum memudar di luar jangkauan," katanya.
Kapten Matius, pengawas Naval Sea System Command, mengatakan jika sinyal terdengar, kapal akan berputar kembali untuk mempersempit lokasi.
TPL memiliki berat sekitar 31 kilogram dengan diameter satu meter dan memiliki hydrophone ukuran bola rugby.
Alat ini ditarik di belakang kapal dengan kecepatan antara dua sampai tiga knot.
"Kami memiliki keyakinan terhadap peralatan kami. Tapi daerah pencarian sangat luas dan itu akan memakan waktu," katanya.
Ia mengakui pencarian kotak hitam ini berpacu dengan waktu sebelum sinyal yang dipancarkan baterai pada kotak hitam benar-benar mati.
"Baterai bisa bertahan 30 hari, tetapi biasanya mereka bertahan sedikit lebih lama dari itu. Saya percaya baterai itu bisa bertahan di atas 45 hari," katanya. (The Star)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!