Suara.com - Berbeda saat menjadi juru kampanye di daerah lainnya, khusus di Papua bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mendapat pengawalan ekstra ketat.
Ini mungkin untuk pertama kalinya sepanjang kampanye yang dilakoninya. Saat kunjungan ke pasar tradisional Abepura, Papua, Sabtu (5/4/2014), Jokowi juga dijaga oleh petugas kepolisian yang menggunakan senjata laras panjang.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, terdapat dua aparat berseragam brimob berwarna gelap menggunakan senjata laras panjang. Sementara, sejumlah aparat menggunakan kemeja putih dengan rompi saat berjaga di Lapangan Papua Trade Center (PTC) Entrop, Abepura.
Pengawalan ini dilakukan seiring dengan laporan dan peristiwa baku tembak di Wutung, Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, pada pagi hari waktu setempat.
Jokowi sendiri mengaku tidak tahu ada peristiwa tersebut.
"Belum, belum tahu," ujar Jokowi usai berorasi.
Kapolres Jayapura AKBP Alfres Papare dan salah seorang anggota Kodim 1701 yang sedang berada di menara setinggi 50 meter dikabarkan mengalami luka-luka karena terkena serpihan kaca saat baku tembak terjadi.
Sekitar 40 orang kelompok sipil bersenjata laras panjang dan berpakaian loreng menyerang kampong Skouw.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan