Suara.com - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) melontarkan janji manis saat kampanye saat berorasi di Lapangan Papua Trade Centre (PTC) Entrop, Abepura, Papua, Sabtu (5/4/2014).
Dalam orasinya, dia mengatakan seluruh masalah di Papua bisa diselesaikan. Asalkan dikerjakan dengan hati dan kerja nyata tanpa mengumbar janji-janji palsu.
"Saya juga meyakini persoalan Papua akan bisa diselesaikan dengan hati dan kedua dengan kerja nyata. Tidak dengan janji-janji," kata Jokowi.
Orasi ini pun menimbulkan keriuhan simpatisan dan kader peserta kampanye hari ini. Mereka yang hadir pun menginginkan Jokowi menjadi Presiden.
"Jokowi Presiden, Jokowi Presiden," teriak massa yang hadir.
Selain itu, Jokowi juga berorasi tentang potensi yang ada di Papua. Dia mengatakan, potensi yang ada di Papua bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Papua.
"Potensi yang ada di sini (Papua) sangat besar, tapi potensi yang ada itu harus sebesar-besarnya dipakai untuk kemakmuran, kesejahteraan rakyat Papua. Tapi yang paling penting dikerjakan dengan hati dan kerja keras dan nyata, bukan janji-janji," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
KUHAP Baru Akhirnya Sah Gantikan Aturan Lama Warisan Kolonial, Apa Saja Poin Pentingnya?
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat