Suara.com - Provinsi Lampung pada 9 April 2014 ini menorehkan sejarah perpolitikan dan praktik demokrasi baru, untuk pertama kalinya serentak menggelar pemilu legislatif bersamaan dengan pemilihan gubernur Lampung 2014--2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung di Bandarlampung, Rabu, memastikan kesiapan penyelenggara pemilu ini untuk menggelar secara serentak pilgub Lampung bersamaan Pemilu Legislatif 2014, dengan semua perlengkapan atau logistik pemilu telah sampai di tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh 15 kabupaten/kota di Lampung.
Ketua KPU Lampung, Dr Nanang Trenggono MSi bersama empat Komisioner lainnya, sejak awal menegaskan siap menggelar pilgub bersamaan pemilu legislatif di daerah ini.
Komisioner KPU Lampung Firman Seponada menyatakan, dengan segala masalah dan kekurangan yang ada serta tarik menarik kepentingan di dalamnya, akhirnya pihaknya siap menggelar pemilu serentak yang pertama di Indonesia.
Pilgub di Lampung yang dilaksanaan bersamaan dengan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 merupakan yang pertama di Indonesia.
Pemilih di Lampung akan menerima lima surat suara, yaitu surat suara untuk DPR RI, surat suara untuk DPRD Provinsi Lampung dan DPRD kabupaten/kota di Lampung, serta surat suara untuk anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), ditambah surat suara untuk pasangan calon gubernur-wakil gubernur Lampung.
Dipastikan berdasarkan hasil simulasi KPU Lampung, waktu di TPS bagi para pemilih akan beberapa menit lebih lama karena pelaksanaan pilgub berbarengan pemilu legislatif ini. Begitupula penghitungan suara akan memerlukan tambahan waktu lebih lama.
Jumlah pemilih tetap terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 dan pilgub di Lampung berdasarkan hasil ketetapan KPU sebanyak 5.876.509, yaitu pemilih tetap laki-laki sebanyak 3.015.665 orang, dan pemilih tetap perempuan sebanyak 2.860.844 orang, terbagi pada 16.492 tempat pemungutan suara (TPS) di 15 kabupaten/kota seluruh Lampung.
Sebanyak hampir 900 calon anggota legislatif bersaing untuk meraih dukungan pemilih pada daerah pemilihan masing-masing di seluruh Lampung. (Antara)
Berita Terkait
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Roy Suryo Sebut 99,9 Ijazah Jokowi Palsu, Tunjukkan Salinan dari KPU DKI
-
Penampakan Ijazah Jokowi di KPU DKI: Mirip dengan yang Viral, Pengamat Cari Kejanggalan Legalisir
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Studi Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sejak Awal Tak Layak: Pelajaran Mahal untuk Indonesia
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan