Suara.com - Puluhan pemilih di Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengeluhkan besar paku yang digunakan untuk mencoblos surat suara.
"Pakunya terlalu besar, sehingga saat mencoblos nama calon legislatif pada satu kolom mengenai nama calon lain," kata Syafei (55) pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Kelurahan Sawahan Timur di Padang, Selasa.
Ia mengatakan seharusnya paku yang digunakan tersebut lebih kecil, sehingga nama yang dicoblos tersebut tidak mengenai nama lain. Jika mengenai nama lain tentu hak suaranya masuk dalam partai.
Syafei menekankan jika hak suara untuk calon DPD RI tidak masalah, karena pemilih mencoblos tanda gambar, dan itu tidak mengenai gambar calon lain.
Hal yang sama juga dikeluhkan Leni (65) yang juga menyalurkan hak suaranya ditempat tersebut, ia menyebutkan saat pencoblosan ia harus hati-hati, karena coblosan yang besar bisa mengenai calon lain.
Ia mengakui, orang seusianya cukup kesulitan dalam melakukan pencoblosan, karena ada empat surat suara yang harus dicoblos serta calon legislatif yang ia pilih hanya menggunakan nama calon.
"Kami kesulitan mencari nama calon, sehingga cukup lama dalam bilik suara," kata Leni yang mengaku sangat antusias mengikuti setiap pemilu yang diselenggarakan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)Padang, Nurlina saat dikonfirmasi tentang adanya keluhan tersebut mengatakan, hal tersebut tidak termasuk dalam pelanggaran, karena logistik sepenuhnya menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tentu paku yang digunakan sudah diukur besarnya oleh pihak KPU, dan disesuaikan dengan kolom pencoblosan," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini belum ada laporan-laporan terjadinya pelanggaran selama pencoblosan. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemilu Dua Kali? DPR Godok Opsi Pemisahan Pemilu Legislatif dan Eksekutif Pasca Putusan MK!
-
Melanie Subono: Niat Baik Anggota Parlemen Terhalang Sistem
-
Tutup Mukerwil DPW PPP Provinsi Lampung, Mardiono Berharap Kader PPP Menang Pemilu Legislatif
-
Nyesek! Eks Irjen Kementan Jan Samuel Gagal Nyaleg, Perolehan Suara 0 Telak di Sulsel
-
Terungkap! Artis Cantik Ini Pernah Mau Dijodohkan dengan Prabowo, Kok Gagal Nikah?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45