Suara.com - Perusahaan Air Minum Portland, Oregon, Amerika Serikat terpaksa membuang 143 juta liter air bersih di penampungan air kota. Penampungan air dikuras setelah ada seorang remaja yang ketahuan kencing di tempat itu.
Insiden itu berawal saat seorang petugas keamanan Perusahaan Air Minum, melalui kamera keamanan, melihat tiga orang berada di tepi pagar Penampungan No.5. Kemudian, salah satunya nekat buang air kecil ke dalam tempat penampungan air itu.
Petugas sempat melakukan penelitian terhadap air di penampungan pascainsiden itu. Hasil penelitian pun menunjukkan tidak ada masalah dalam air minum itu. Namun Perusahaan Air Minum tetap memutuskan untuk menguras penampungan itu.
"Tugas utama Perusahaan Air Minum adalah untuk menyediakan air bersih, sejuk, dan teratur kepada para pelanggan. Tentu saja, itu berarti tidak boleh ada air seni di dalamnya," tegas David Shaff, seorang pengelola penampungan itu.
Akibat ulahnya, si pelaku, yang ternyata masih berusia 19 tahun, harus berurusan dengan hukum dengan tuduhan kencing di tempat umum. Tak hanya itu, dia dan kedua temannya juga dituntut karena masuk tanpa izin ke lokasi penampungan air.
Bukan kali ini saja mereka menguras penampungan mereka gara-gara perbuatan konyol orang iseng. Pada bulan Juni 2011, mereka juga menguras penampungan karena ada orang yang mengencinginya. (The Denver Channel)
Berita Terkait
-
Tak Terima Ditegur Gegara Kencing di Depan Rumah Warga, Sekelompok ABG Gebuki Sopir Taksi di Gang Sempit
-
Duh Sok Jagoan, Bule Kelewat Bangga Pamer Kencing Sembarangan di Gunung Bromo, Habis Dihujat Ujungnya Begini
-
Bikin Ni Luh Djelantik Ngamuk! Heboh Bule Bangga Pamer Momen Kencing Sembarangan di Gunung Bromo
-
Dipukuli Pakai Balok Tertancap Paku, Wartawan di Kramat Jati Tewas Dikeroyok usai Tegur ABG Kencing Sembarang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid