Suara.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I PPP memutuskan untuk memberhentikan sementara Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, dari jabatannya. Suryadharma dianggap tidak senafas lagi dengan partai kabah karena ia mendukung Prabowo Subianto, calon presiden Partai Gerindra, tanpa melalui mekanisme partai.
Demikian salah satu keputusan Rapimnas PPP di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat, yang berakhir Minggu (20/4/2014) dini hari.
"Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada AD/ART, mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula 'peringatan pertama' menjadi pemberhentian sementara kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum PPP," demikian dikatakan Sekretaris Rapimnas I PPP, Romahurmuziy atau Romi.
Rapimnas I PPP kemudian menetapkan Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi, sebagai Ketua Umum PPP sementara atau Pelaksana Tugas (Plt).
"Menetapkan Emron Pangkapi selaku Wakil Ketua Umum PPP untuk mengisi lowongan jabatan Ketum PPP sesuai dengan pasal 12 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga PP sampai pelaksanaan Muktamar dipercepat," kata Romi.
Selain itu, Rapimnas I PPP memberikan mandat kepada Emron untuk menyelenggarakan Mukernas III pada Rabu 23 April 2014.
"Rapimnas I PPP mengamanatkan kepada Mukernas III untuk menetapkan jadwal, waktu, tempat pelaksanaan Muktamar dipercepat," kata Romi.
Tag
Berita Terkait
-
Empat Masalah Penting yang Dibahas di Rapimnas PPP
-
Kisruh PPP, "Allahu Akbar, Kami Minta Penjelasan Rapimnas Ini"
-
Massa Pendukung Suryadharma Ali Datangi DPP PPP Desak Rapimnas Dibubarkan
-
Wakil Ketua Umum PPP Minta Maaf Atas Sengkarut di PPP Jelang Pilpres
-
Nama-nama Petinggi PPP yang Ikut Rapimnas, Tanpa Suryadharma Ali
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN