Suara.com - Remaja 18 tahun dipenjara setelah diputuskan bersalah karena memperkosa adik perempuannya 50 kali. Tindakan bejat itu sudah dilakukan remaja itu sejak masih berusia 13 tahun. Kasus kekerasan seksual itu digelar dalam persidangan di Lincoln Crown Court, Inggris, awal pekan ini.
Remaja itu membantah enam dakwaan perkosaan yang dilakukan antara 2008 hingga 2011. Tetapi, hakim memutuskan remaja itu bersalah dalam persidangan. Dia harus menjalani hukuman penjara selama 10 tahun. Terpidana memperkosa adik perempuannya yang masih berusia 9 tahun.
“Anda telah memperkosa adik perempuan anda setiap malam hingga usianya 11 tahun. Anda telah membuat kondisi mental dan fisik korban menderita. Seharusnya, korban merasa aman ketika ada di rumah tetapi anda telah merenggut kepolosannya,” kata hakim kepada terdakwa.
Dalam pengadilan terungkap, kasus kekerasan seksual itu berhenti ketika terpidana sudah mempunyai pacar dan menjalin hubungan seksual.
“Anda telah menggunakan adik perempuan anda untuk kebutuhan seksual anda. Dan, anda mengancam korban untuk tidak memberitahu orang lain apa yang terjadi. Itu sudah cukup untuk membuat korban bungkam dalam waktu yang lama. Saya yakin anda terus memperkosa adik perempuan anda karena anda yakin ancaman itu berjalan efektif,” kata hakim.
Hakim mengungkapkan, apabila kasus kekerasan seksual ini dilakukan oleh orang dewasa maka hukuman yang dijatuhkan adalah 20 tahun penjara. Namun, karena dilakukan oleh anak-anak maka hakim menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara. (Mirror)
Berita Terkait
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
RUU Penyesuaian Pidana: Korban Perkosaan Kini Dapat Akses Obat Aborsi Tanpa Dipidana
-
Kekerasan Terus Meningkat, Ini Cara Pemerintah Lindungi Anak dan Perempuan
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Brigjen Ade Safri Pastikan Distribusi Beras SPHP Aman hingga Pelosok Papua