Suara.com - Jenazah seorang bocah lelaki dan perempuan yang terperangkap di dalam kapal feri Sewol - yang tenggelam di lautan Korea Selatan 16 April lalu - ditemukan saling terikat satu sama lain, demikian cerita seorang penyelam yang menemukan keduanya.
Penyelam yang tergabung dalam tim pencari korban feri nahas itu mengatakan dia harus memisahkan mereka, karena terlalu berat jika mengangkat keduanya bersamaan.
"Saya menangis, karena mereka pasti tidak ingin dipisahkan," kata sang penyelam kepada surat kabar Kyunghyang Shinmun, Kamis (24/4/2014)
Kedua anak itu menggunakan rompi penyelamat untuk mengikat satu sama lain agar tidak terpisahkan. Keduanya adalah bagian dari 339 pelajar sebuah sekolah menengah di Seoul yang akan pergi berdarmawisata ke Pulau Jeju.
Sampai Kamis sudah 171 dari 476 penumpang dan kru kapal itu dinyatakan tewas. Sementara ada sekitar 130 lainnya masih dinyatakan hilang, meski diyakini mereka sudah tewas dan masih terperangkap di dalam bangkai feri itu.
Sebagian besar jenazah yang diangkat dari dalam feri ditemukan dalam posisi menekuk tubuh dan memeluk tubuh sendiri, seperti janin, dan diduga para korban berperilaku seperti itu sebelum meninggal untuk menahan hawa dingin. (Reuters)
Berita Terkait
-
Mayat Bocah yang Melakukan Panggilan Darurat Pertama dari Feri Ditemukan
-
Pemegang Saham Mayoritas Perusahaan Pengelola Feri Siap Tanggung Jawab
-
Keluarga Korban Feri Tenggelam Desak Dilakukannya Otopsi Jenazah
-
Panggilan Darurat Pertama dari Feri Tenggelam Ternyata Dilakukan Seorang Bocah
-
Tidak Ada Perintah dari Kapten Kapal untuk Tinggalkan Feri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!